Ganjar Minta SMP di Jepara yang Puluhan Siswanya Positif COVID-19 Ditutup

1 Desember 2020 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan siswa di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kabupaten Jepara terkonfirmasi positif virus corona usai mengikuti pembelajaran tatap muka.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya tidak segan menutup sekolah apabila ditemukan kasus COVID-19.
"Tutup, wes ora usah kesuwen pokoke (tutup, tidak usah lama-lama). Kita kasih kesempatan buka, tapi kalau begitu, ya tutup lagi, begitu saja," ujar dia ruang rapat Kantor Gubernur, Semarang, Selasa (1/12).
Dia juga menjelaskan, rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2021 akan dijalankan dengan penuh aturan pembatasan.
"Januari nanti bukan berarti merdeka, belajarnya masuk bebas-bebas saja, iya tidak? Kita harus selektif," tegas Ganjar.
Di sisi lain, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara, Moh Ali, menerangkan sebagian hasil swab terhadap 156 siswa dan guru di salah satu SMP swasta di Jepara telah diketahui.
ADVERTISEMENT
Meski enggan membeberkan jumlah detailnya, Ali mengakui sebagian hasil swab itu menunjukkan hasil positif COVID-19.
"Sebagian sudah ada yang positif (COVID-19)," kata Ali.
Saat ini SMP swasta tersebut telah menutup dan menghentikan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) hingga batas waktu yang belum ditemukan.