Ganjar: Niat Walkot Tegal Bagus untuk Cegah Corona, Banyak Masyarakat yang Cuek

28 Maret 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers terkait Corona di rumah dinasnya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers terkait Corona di rumah dinasnya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memahami kebijakan Wali Kota Tegal Defy Yon Supriyono yang melakukan lockdown lokal di daerahnya. Ganjar menyebut Defy Yon Supriyono memiliki niat baik untuk menekan penyebaran virus corona dengan membatasi pergerakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kemarin memang niatnya wali kota (Tegal) bagus, niatnya ini untuk mencegah masyarakat bergerak bebas, ini kan masyarakat bergerak bebas," kata Ganjar dalam diskusi secara streaming bertajuk 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu (28/3).
Apalagi, kata dia, sejumlah masyarakat masih bersikap cuek dengan pandemi corona ini. Padahal, penularan virus sangat berjalan cepat di tengah masyarakat.
Seorang warga melintas di samping pembatas jalan di kawasan perempatan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Untuk itu, dia pun ingin agar masyarakat terus mendapatkan edukasi mengenai pencegahan penyebaran virus ini.
"Dan virusnya menyebar cepat banget ini dan berbagai simulasi bentuk visualisasi kan ada. Tetapi masyarakat perlu diedukasi terus menerus, banyak (masyarakat) yang cuek," ujarnya.
"Nah Pak Wali Kota mendorong agar masyarakat di rumah saja, minimal pergerakannya tertata. Makanya Pak Wali Kota izin ke saya hiburan ditutup, saya setuju," lanjut dia.
Penutupan jalan protokol kota Tegal, Jawa Tengah sebelum Lockdown Lokal. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Bahkan, Politikus PDIP itu mengatakan juga telah menutup 400 tempat wisata di Jawa Tengah untuk menekan penyebaram virus. Dengan demikian, Ganjar ingin membatasi pergerakan masyarakat di tempat umum.
ADVERTISEMENT
"Malah saya tindak lanjuti seluruh tempat hiburan di Jawa Tengah kita tutup, tempat wisata sudah 400 ratus lebih kita tutup. Terus saya sampaikan juga kepada seluruh warga dan kepala daerah untuk mengambil tindakan. Bukan lockdown ya. Mengurangi pergerakan warga agar tidak terlalu bebas," tutup dia.
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!