news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ganjar Persiapkan Sekolah Tatap Muka Juli: Minimal Gurunya Divaksin Dulu

15 Maret 2021 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah tatap muka. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah tatap muka. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Tengah sedang mempersiapkan sekolah tatap muka pada Juli mendatang. Persiapan ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat koordinasi percepatan penanganan COVID-19 di Gedung A Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/3).
ADVERTISEMENT
“Hasil rapat hari ini, yang terakhir kita coba siapkan ketentuan-ketentuan untuk kita tatap muka, sekolah tatap muka, kita lagi siapkan,” ujar Ganjar.
Rencana tersebut, kata Ganjar, sudah dibicarakan bersama bupati dan wali kota untuk menyiapkan sekolah yang akan diuji coba pembelajaran tatap muka.
“Tadi kita sudah bicara bersama bupati dan wali kota agar mereka menyiapkan sekolah mana saja yang akan diuji coba. Belum semuanya,” imbuhnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat merespons TKI positif corona Inggris berada di Brebes. Foto: Dok. kumparan
Ganjar menegaskan pelaksanaan sekolah tatap muka harus disiapkan secara matang agar nantinya tidak ada kendala. Mulai dari pembatasan siswa per kelas, sistem transportasi, hingga fasilitas yang harus disediakan untuk protokol kesehatan.
“Sekarang kita persiapkan dulu sehingga ketika nanti katakan bulan Juli kita mau buka setidaknya kita sudah belajar betul beberapa bulan ini bahwa sekolah sungguh-sungguh siap,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ganjar juga mendorong pelaksanaan vaksinasi pada guru karena bagian dari pelayan publik. Namun, nantinya akan diprioritaskan terhadap guru yang mengajar di sekolah yang memang sudah siap melaksanakan tatap muka.
“Minimal gurunya divaksin dulu, maka itu menjadi prioritas agar kita bisa memberikan sekolah-sekolah yang akan melakukan uji coba tatap muka,” tuturnya.
Ilustrasi vaksinasi pada guru. Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menyampaikan rencana pembelajaran tatap muka sedang disiapkan ketentunan-ketentuannya. Mulai dari sekolah mana saja yang akan diuji coba hingga protokol kesehatannya.
“Ini baru mau dirapatkan soal sekolah yang tatap muka. Di mana, seperti apa protokol kesehatannya,” jelasnya.
Untuk prioritas vaksin terhadap guru, Yulianto menerangkan, ketentuan dari pusat agar difokuskan kepada pelayan publik di atas 50 tahun.
ADVERTISEMENT
“Untuk vaksin guru, kalau itu memang menjadi syarat ya kita akan siapkan. Tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas,” terang dia.
Ilustrasi fasilitas cuci tangan saat sekolah tatap muka. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Yulianto menganjurkan bagi sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, alat cek suhu, kewajiban memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, jaga jarak hingga tidak ada cium tangan siswa kepada guru.
“Sebenarnya dengan protokol kesehatan dengan baik dan ketat itu mungkin bisa dilaksanakan. Tapi tetap harus berhati-hati,” tandasnya.