Ganjar Pranowo Apresiasi Mahasiwa yang Turut Terlibat Tangani Pandemi Corona

30 Juli 2021 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat rapat penanganan pandemi corona dan percepatan program vaksinasi, Selasa (18/5). Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat rapat penanganan pandemi corona dan percepatan program vaksinasi, Selasa (18/5). Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi elemen mahasiswa yang mulai bergerak membantu penanganan COVID-19 di masyarakat. Ganjar berharap gerakan itu terus digulirkan dan berkembang di seluruh sektor dan wilayah.
ADVERTISEMENT
"Saya terima kasih. Ternyata kawan-kawan mahasiswa lebih produktif. Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (Upgris) itu kalau tidak salah mereka buat hand sanitizer sendiri dan langsung dibagikan di pasar. Pagi tadi saya sudah dapat laporan itu, dan saya apresiasi," kata Ganjar, Jumat (30/7).
Ganjar tak menduga, ide-ide brilian mahasiwa Jateng bisa langsung dieksekusi. Setelah pertemuan dengannya di rumah dinas beberapa hari yang lalu, mahasiswa Jateng langsung bergerak di lapangan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemui perwakilan organisasi mahasiswa di rumah dinasnya, Rabu (28/7). Foto: Dok. Istimewa
"Saya sangat apresiasi. Saya masih menunggu kawan-kawan yang akan melakukan gerakan lain, misalnya pendataan UMKM, membangun call center untuk telemedicine, teleconsulting dan lainnya. Termasuk ada yang ingin mendorong donor plasma. Kalau itu dilakukan seluruh, pasti sangat bagus," jelasnya.
Gerakan-gerakan mahasiswa semacam inilah, lanjut Ganjar, yang dinanti masyarakat. Ia berharap gerakan ini terus berkembang di daerah lain di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini nanti bisa sektor dan wilayah mereka bergerak bareng-bareng, maka aktivitas kawan-kawan mahasiswa ini pasti manfaat dan pasti ditunggu. Saya apresiasi. Top itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ganjar mengajak seluruh mahasiswa bergerak membantu pemerintah dalam penanganan pandemi. Ajakan itu langsung direspons dengan datangnya 6 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Jateng ke rumah dinasnya dan menyatakan sikap siap untuk membantu.
Sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah turun ke pasar tradisional Peterongan Semarang untuk ikut serta menangani COVID-19, Jumat (30/7). Foto: Dok. Istimewa
Selain organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung, gerakan ini juga dilakukan sejumlah elemen mahasiswa lainnya. Misalnya hari ini, Jumat (30/7), sejumlah mahasiswa dari Upgris turun ke pasar tradisional, Pasar Peterongan Semarang untuk membagikan masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sembako dan selebaran berisi anjuran kepatuhan prokes.
Presiden mahasiswa Upgris, Muhammad Rizqi Arfanda, mengatakan aksi sosial turun ke pasar itu untuk membagikan masker, cairan pembersih tangan serta selebaran anjuran taat prokes.
ADVERTISEMENT
“Pak Ganjar atau Pak Gubernur Jateng, memberikan arahan ke mahasiwa perlu turun ke jalan dalam membantu penanganan COVID-19 yang ada di Indonesia,” kata Rizqi ditemui di lokasi aksi di Pasar Peterongan, Kota Semarang.