news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ganjar Pranowo Soal Bupati Klaten: Kasih Bantuan Tak Usah Dilabeli

28 April 2020 14:22 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai rapat koordinasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja.  Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai rapat koordinasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Bupati Klaten, Sri Mulyani, jadi viral karena fotonya tertempel pada bantuan hand sanitizer dari Kemensos. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons hal itu.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan Sri Mulyani sudah minta maaf dan dia juga sudah mendapat kronologi penempelan stiker.
"Sudah bicara dengan bupati dan minta maaf. Dan awalnya menurut Bu Bupati ada bantuan dari Bupati begitu diblending ada penempelan stiker. Yang nempel ini mungkin pendukung atau bukan pendukung, tapi kan faktanya seperti itu," kata Ganjar, Selasa (28/4).
Saat berkomunikasi, kata Ganjar, Bupati Klaten tak hanya meminta maaf namun juga legowo menerima kesalahan dan saran serta masukan terkait bantuan.
"Bupati bilang ke saya minta maaf Pak Gub, saya akan perbaiki. Sekarang kalau kasih bantuan tidak usah dilabeli. Bu Yani menerima kritik, legowo dan meminta maaf," kata Ganjar.
Patut diketahui, jagat maya dihebohkan dengan foto di botol hand sanitizer yang berstiker Bupati Klaten, Sri Mulyani. Salah satu yang mengunggah adalah akun mantan pimpinan KPK Laode M. Syarif @LaodeMSyarif.
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya, ia mempertanyakan kebenarannya.
"Jika gambar ini betul: Ini contoh yang mengambil kesempatan kampanye di tengah wabah COVID-19. Contoh conflict of interest akut dan bupati tanpa rasa malu. Bantuan @KemensosRI ditempeli foto diri sendiri," tulis Syarif di akunnya @LaodeMSyarif, Senin (27/4).
Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten ini memang digadang-gadang akan kembali mencalonkan sebagai petahana di Pilkada Klaten.
Tak hanya Syarif, sejumlah netizen pun mencuitkan terkait bansos penanganan virus corona tersebut. Bahkan #BupatiKlatenMemalukan sempat ramai di Twitter.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.