Ganjar soal Dewan Kolonel: Kader PDIP Diperintah Disiplin Tunggu Keputusan Ketum

21 September 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).  Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP, Ganjar Pranowo merespons kemunculan Dewan Kolonel di internal PDIP untuk mendukung Puan Maharani sebagai capres dalam Pemili 2024. Ganjar mengatakan, AD/ART PDIP tidak mengatur soal dewan kolonel.
ADVERTISEMENT
"Terkait soal Dewan Kolonel dan Dewan Kopral, selama saya di PDI Perjuangan belum pernah kenal. Rasanya dalam AD ART Partai juga tidak ada," kata Ganjar kepada kumparan, Rabu (21/9).
Kandidat capres dengan elektabilitas 3 besar itu menuturkan, seluruh kader PDIP harus disiplin dan menunggu keputusan ketua umum partai soal capres-cawapres.
"Terkait dengan capres dan cawapres, seluruh kader partai diperintahkan untuk selalu disiplin, karena keputusan ada di Ibu Ketua Umum," kata Ganjar
"Dengan demikian terkait dengan relawan atau sejenisnya pasti akan bersinergi dengan partai, apalagi kalau calon sudah diputuskan," tutupnya.
Dewan Kolonel dibentuk sejumlah anggota Fraksi PDIP untuk menyukseskan Puan Maharani menjadi capres 2024. Puan sudah merespons dan menyambut baik.
Anggota DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, ide pembentukan dewan kolonel digagas oleh anggora Fraksi PDIP Johan Budi. Ide itu, kata dia, disampaikan Johan usai rapat fraksi langsung bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
ADVERTISEMENT
"Iya abis rapat ada pengarahan Mba Puan kan pembina fraksi dan pembina fraksi cuma saat Mba Puan saja. Kemudian masuk ruang pimpinan fraksi, Johan Budi bilang 'kita loyalis Mbak harus buat sesuatu, Dewan Kolonel. Kita tunjukan bahwa kita loyalis Mbak'," kata Trimedya di Gedung DPR, Senayan, Selasa (20/9).
Dia menjelaskan, sekitar 14 anggota fraksi PDIP menjadi bagian dari 'Dewan Kolonel'. Trimedya menyebut Ketua Fraksi Utut Adianto dan Sekteretaris Fraksi didapuk menjadi 'jenderal' dalam Dewan Kolonel tersebut.