Ganjar soal Jokowi Naikkan Gaji TNI/Polri: Mudah-mudahan Tulus

31 Januari 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo hadir di kampanye akbar PDIP ini bertajuk 'Hajatan Rakyat Yogyakarta' di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Minggu (28/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo hadir di kampanye akbar PDIP ini bertajuk 'Hajatan Rakyat Yogyakarta' di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Minggu (28/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres 03 Ganjar Pranowo menanggapi keputusan Presiden Jokowi menaikkan gaji pokok anggota TNI/Polri dan ASN di masa kampanye pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Dia berharap keputusan itu dilakukan sesuai dengan kewajiban negara untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat
"Ya setiap kali mau pemilihan, apakah itu gaji pegawai, apakah rekrutmen yang dulu sebenarnya disiapkan, sering kali waktu yang ditentukan, bukan tidak mungkin orang akan punya tafsir-tafsir yang berbeda," kata Ganjar di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan itu sebuah ketulusan dan sebuah kewajiban negara terhadap rakyatnya, maka ada DPR yang bisa mengontrol soal-soal itu agar semua dalam trek yang benar. Ya mudah-mudahan semua karena ketulusan hati," sambungnya.
Eks Gubernur Jateng itu menuturkan jika ada kebijakan pemerintah yang keliru di saat pemilu, seharusnya Bawaslu bisa turut bertindak.
"Kalau dilakukan di kalender politik dan ada yang keliru segera Bawaslu bertindak, jangan pernah takut, kalau tidak takut kan bagus," ucap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan saat relawannya membentangkan spanduk ketika Presiden Jokowi melintas di Gunung Kidul,Yogyakarta. Ganjar mengatakan keberanian sangat dibutuhkan
"Seperti apa yang kemarin disampaikan ekspresi dari masyarakat yang bekerja di Wonosari kan? tidak takut dan kemudian dibentak-bentak dan dibantu oleh ketua DPRD-nya, perempuan lagi. menurut saya, keberanian-keberanian masyarakat yang muncul ini mustinya disadari betul oleh kita semua," tuturnya.
"Oleh para politisi agar tidak bisa kita main-main, karena seluruh rakyat mengontrol. Sehingga termasuk bansos dan sebagainya, jangan disalahgunakan dan jangan ditunggangi politik karena itu hak rakyat," tutup Ganjar.