Ganjar soal Mudik Dilarang, tapi Wisata Buka: Nanti Makan Apa?

18 April 2021 1:01 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022 yang digelar KPK secara daring, Selasa (13/4). Foto: Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022 yang digelar KPK secara daring, Selasa (13/4). Foto: Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan seluruh objek wisata di Jawa Tengah tetap dibuka saat libur lebaran pada Mei mendatang. Meski, mudik dilarang.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan, geliat ekonomi dan usaha rakyat adalah salah satu hal yang mendasari keputusannya untuk tetap membuka objek wisata ekonomi.
"Memang kita buka, kalau enggak dibuka teman-teman (pariwisata) nanti makan apa?" ujar Ganjar saat menjadi narasumber di kanal instagram Jubir Presiden, Fadjroel Rachman, Sabtu (17/4).
Namun, dia menegaskan, jika melanggar protokol kesehatan objek wisata tersebut akan langsung ditutup dan dievaluasi.
"Ini kita atur. Umpama kita sebut Kota Lama Semarang, Sam Poo Kong atau Borobudur. Itu dibatasi. Kalau dia ngeyel saya tutup. Banyak yang sudah kita tutup lagi," tegas dia.
Sebelumnya, Ganjar mengatakan jika pihaknya tidak terlalu ngegas saat menghadapi libur mudik lebaran tahun ini. Sebab, masyarakat sudah memahami adaptasi kebiasan baru.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak ngegas-ngegas gitu ya untuk buka atau tutup, tapi seperti ini. Begitu protokolnya tidak dilengkapi, protokolnya dilanggar kita tutup," kata Ganjar.