Ganjar: Sudah Ada 80 Ribu Lebih Pemudik yang Tiba di Jawa Tengah

28 Maret 2020 13:34 WIB
comment
27
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas melalui Video Conference dipimpin Presiden Joko Widodo. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas melalui Video Conference dipimpin Presiden Joko Widodo. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo mengimbau agar masyarakat untuk sementara tidak mudik ke wilayahnya di tengah wabah virus corona. Dia tak ingin penyebaran virus semakin meluas karena banyaknya masyarakat yang kembali ke kampung halaman.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak kita, anak bangsa, anak-anak saya, masak pulang enggak boleh? Kondisinya lagi sulit, bukan enggak boleh. Tapi ketika ini ada wabah, seperti anggota tubuh kita terkena kanker dan harus kita amputasi, sakit kan. Tapi harus kita lakukan agar tidak merambah ke mana-mana dan mengakibatkan kita mati," kata Ganjar Pranowo dalam diskusi secara streaming bertajuk 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu (28/3).
Meski demikian, Ganjar Pranowo menuturkan masih terdapat sejumlah masyarakat yang masih nekat pulang ke Jawa Tengah. Bahkan, kata dia, pihaknya telah menjemput 80 ribu pemudik yang tiba di terminal. Ganjar tak menyebut sejak kapan para pemudik itu pulang.
"Bagaimana pak kalau sudah telanjur pulang? Kami jemput dari setiap terminal, sudah 80 ribu lebih. Tahun lalu 5,9 juta di Jawa, ini masalah serius," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun meminta agar seluruh bupati hinga wali kota di daerahnya, menyiagakan pasukan di sejumlah terminal untuk memeriksa kondisi kesehatan setiap pemudik yang tiba. Saat ini, kata dia, pihaknya belum memiliki jumlah alat rapid test untuk mengecek setiap orang yang datang.
"Kami cek satu-satu para bupati wali kota itu. Pak Bupati Wonogiri itu sampai turun langsung ke terminal, pasukannya dengan thermal gun, tapi kan ini udah asimtomatik. Paling ngeceknya sampai di tingkat itu. Kalau rapid tes screening juga belum sampai kita pada, belum ada peralatannya," tuturnya.
Politikus PDIP itu pun menyayangkan beberapa masyarakat yang masih merasa kebal terhadap penularan virus corona. Dia ingin seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah dalam menangani penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
"Hari ini orang-orang yang sombong merasa dirinya seperti layaknya superman bisa menyelesaikan, sudahlah sujudlah anda dalam-dalam, tidak bisa lagi kita membusung dada begitu, sudahlah," kata dia.
"Makanya kita butuh bekerja sama. kekuatan kita mempersatukan seluruh kekuatan anak bangsa ini untuk memahami. Proses pemahaman ini ada yang cepet, sedang, ada yang lambat banget. Kita menyampaikan kepada masyarakat untuk menahan diri," tutup dia.
------------- kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!