Ganjar Tempel Stiker Mobil Dinas Pemprov "Nek Aku Korupsi Ora Slamet"

8 Desember 2019 19:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tempeli Mobil Dinas dengan Stiker "Nek Aku Korupsi Ora Slamet". Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tempeli Mobil Dinas dengan Stiker "Nek Aku Korupsi Ora Slamet". Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempeli mobil dinas Pemprov Jateng dengan stiker 'keramat'. Stiker itu bertuliskan Nek Aku Korupsi Ora Slamet (Jika aku korupsi, tak selamat).
ADVERTISEMENT
Stiker tersebut ditempelkan secara simbolis oleh Ganjar pada mobil dinas yang diparkir di halaman Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Semarang, Minggu (8/12).
Salah satu yang dipasangi stiker adalah mobil dinas Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sarwa Pramana. Sebelum memasang stiker itu, Ganjar memanggil Sarwa.
Ganjar Pimpin Demo 3000 Pelajar Antikorupsi di Semarang, Minggu (8/12). Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
"Ini mobil siapa? Oh, Pak Asisten. Ayo sini, Pak, maju ke depan," kata Ganjar.
Kepada Sarwa, Ganjar menjelaskan tujuan dari penempelan stiker antikorupsi itu. Selain untuk selalu mengingatkan, stiker tersebut juga doa untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng.
"Jadi ini untuk pengingat sekaligus doa, nek dhewe korupsi, berarti ora slamet (kalau kita korupsi, berarti kita tidak akan selamat). Pak Sarwa siap, kan?," tanya Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tempeli Mobil Dinas dengan Stiker "Nek Aku Korupsi Ora Slamet". Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
"Siap, Pak," jawab Sarwa.
ADVERTISEMENT
Selain mobil Sarwa, Ganjar juga menempel sejumlah mobil dinas lainnya. Ganjar meminta para pelajar untuk menempelkan di kaca-kaca mobil.
"Yang rapi, ya, ayo tempel satu-satu," ucap Ganjar diikuti ribuan pelajar lain.
Penempelan stiker itu merupakan bagian dari acara peringatan Hari Antikorupsi 2019. Ganjar mengundang 3000 pelajar untuk demo di depan Kantor Gubernur Jateng.
Sejak pukul 06.00 WIB, ribuan pelajar SMA dan SMK sudah berkumpul di Simpang Lima. Mereka bergerak menuju kantor gubernur. Sambil berjalan, mereka meneriakkan yel-yel anti korupsi dan mengangkat tinggi poster-poster berisi tuntutannya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat siswa tempel stiker antikorupsi di mobil dinas Pemprov Jateng dalam rangka Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) 2019. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Uniknya, poster yang dibawa para pelajar itu tidak seperti poster demo biasanya. Kalimat-kalimat unik seperti 'Jangan Makan Uangku, Makan Saja Mantanku', 'Cukup Atiku Sing Ambyar, Negoroku Ojo', 'Mending Ketemu Tikus Tanah, Dibanding Tikus Berdasi', dan lainnya, menghiasi poster-poster mereka.
ADVERTISEMENT
Demo di tengah Car Free Day itu semakin meriah dengan adanya instalasi mosaik. Ribuan kertas warna warni ditempelkan para pelajar dan warga pada sembilan panel.
Sebelumnya, mereka menuliskan harapan, doa, kritik, dan dukungan untuk pemberantasan korupsi. Sembilan panel itu kemudian digabung membentuk gambar tikus dicoret.