Ganjar Temui Rais Syuriah PCNU Makassar: Silaturahmi dan Bangun Komunikasi

8 Mei 2022 23:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menemui Rais Syuriah PCNU Makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menemui Rais Syuriah PCNU Makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Ketua MUI Makassar sekaligus Rais Syuriah PCNU Makassar KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr. Baharuddin, pada Minggu (8/5).
ADVERTISEMENT
Ganjar menuturkan, kunjungan itu dalam rangka silaturahmi sekaligus bertukar cerita dan pengalaman.
"Silaturahmi saja, sudah kita jadwalkan untuk berbincang banyak hal. Tapi karena waktunya nggak banyak, saya hanya silaturahmi. Ya untuk bangun komunikasi lah," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, dirinya sudah sejak lama ingin bertemu KH Baharuddin. Namun, niatnya untuk bertemu KH Baharuddin sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menemui Rais Syuriah PCNU Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Politikus PDIP itu menuturkan, Pemprov Jateng sudah melakukan berbagai kerja sama dengan melibatkan para ulama. Salah satunya program rumah tidak layak huni (RTLH) dan wajib zakat bagi kalangan ASN di Pemprov Jateng.
Menurutnya, kerja sama Pemprov Jateng bersama para ulama ini membantu mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat kurang mampu.
"Tentu saja peran para ulama seperti yang ada di sini saya kira sama. Saya ceritakan, bagaimana kita di Jawa Tengah juga selalu bekerja sama dengan MUI, dengan Baznas dengan berbagai aktivitasnya," ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menemui Rais Syuriah PCNU Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Sementara KH Baharuddin mengapresiasi Ganjar karena melibatkan para ulama dalam urusan pemerintahan di Jawa Tengah. Menurutnya, Ganjar sering meminta saran para ulama terkait masalah kepemimpinan hingga kebangsaan.
ADVERTISEMENT
"Kami harapkan bahwa kunjungan beliau ini bukan kunjungan terakhir, jadi saya sampaikan juga ada kunjungan-kunjungan yang lain," kata KH Baharuddin.
Lebih lanjut, ia memuji program wajib zakat ASN di Jateng. Menurutnya, program itu sudah berjalan dengan baik dan mulai diterapkan di daerah lainnya.
"Iya sudah berjalan lah dengan baik, bahkan banyak daerah dari luar yang datang belajar ke Jawa Tengah. Maka kami memutuskan untuk Baznasnya jalan, kami sudah pilih siapa yang bisa. Jadi sudah terbentuk, berkesinambungan," kata dia.