Ganjar Tinjau Banjir Bandang di Grobogan: Pemerintah Harus Segera Tangani

7 Februari 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 03, Ganjar Pranowo tinjau lokasi banjir bandang di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). Foto: TPN Ganjar-Mahfud
zoom-in-whitePerbesar
Capres 03, Ganjar Pranowo tinjau lokasi banjir bandang di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). Foto: TPN Ganjar-Mahfud
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, meninjau banjir bandang di wilayah Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2). Banjir itu disebabkan tanggul jebol.
ADVERTISEMENT
Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Ganjar sempat bertanya ke warga apakah sudah mendapat bantuan dari pemerintah atau belum.
"Bagaimana kondisinya, sudah dapat bantuan belum?" tanya Ganjar.
"Sudah ada pak, tetapi belum merata," jawab beberapa warga yang berdialog dengan Ganjar.
Ganjar meminta pemerintah setempat dapat dengan cepat menangani korban banjir.
"Mudah-mudahan segera ditangani, yang penting reflek pemerintah mesti cepat ditangani dulu kondisi kedaruratannya. Pasti banjir perlu makanannya cukup ya, terus kemudian kalau ada yang basah, sandangnya disiapkan, kalo enggak diungsikan," ungkap Ganjar.
"Tapi rasanya tidak banyak pengungsi, dapur umumnya sudah disiapkan mudah-mudahan responsnya bagus," tambahnya.
Selain pada pemerintah, ia juga meminta pendukungnya untuk dapat ikut serta memberikan bantuan kepada korban banjir.
ADVERTISEMENT
"Karena kita mau ada kampanye terbuka, mungkin kita ajak lah untuk ikut membantu. Jadi digeser model kampanyenya bantuan mereka terkena bencana ini saya lihat langsung," tuturnya.
Ganjar menegaskan perlu ada langkah konkret untuk mencegah banjir bandang terjadi lagi. Salah satunya membereskan sisi gundul di hulu.
"Di sisi hulu, mesti kita bereskan daerah yang gundul, perbaikan sungai yang tanggulnya rusak memang harus dilakukan. Ini biasanya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas) yang akan banyak pekerjaan rumah bekerja," pungkasnya.