Ganjar Tinjau Pengungsi Banjir di Kudus hingga Pekalongan

22 Februari 2020 10:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau korban banjir di beberapa daerah yang masih terendam banjir. Ia memantau kondisi terkini korban-korban banjir di Kabupaten Kudus, Batang, Pekalongan, dan Pemalang pada Jumat (21/2) kemarin.
ADVERTISEMENT
Lokasi banjir pertama yang dikunjunginya adalah Desa Kesambo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Di sana, Ganjar menemui puluhan pengungsi di balai desa setempat dan menghibur mereka.
Setelah itu, Ganjar melihat kondisi terbaru tanggul Sungai Piji yang jebol karena tak kuat menampung debit air. Ia pun meminta jajarannya untuk membuat tanggul sementara dan meminta kebutuhan logistik pengungsi diperhatikan.
Usai dari Kudus, Ganjar melanjutkan perjalanan selama 3,5 jam untuk melihat kondisi banjir di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Di desa itu, Ganjar sempat berdialog dan memastikan seluruh pengungsi dalam keadaan sehat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau korban banjir di Kudus hingga Pemalang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa makan. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Masyarakat yang sakit juga harus dipastikan mendapat pengobatan," ungkap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ia lalu bertolak menuju tempat pengungsian di Kecamatan Pekalongan Barat. Di sana, terdapat 265 pengungsi yang 60 orang di antaranya adalah anak-anak. Ganjar juga tak lupa ikut menghibur anak-anak dengan bernyanyi bersama dan memberikan hadiah untuk pengungsi anak-anak.
"Tadi nyanyi Pelangi, seneng didatangi Pak Ganjar," ungkap Cantika (8) yang ikut dihibur oleh Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau korban banjir di Kudus hingga Pemalang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
Dalam perjalanan pulang, politikus PDIP itu menyempatkan mampir meninjau banjir di Batang.
"Saya tadi berkeliling meninjau pengungsi, di Kudus tinggal sedikit, Pemalang tidak ada pengungsi dan yang paling banyak di Pekalongan. Alhamdulillah semua relatif sehat," tutur Ganjar.
Dalam penanganan banjir, Ganjar meminta jajarannya untuk mengutamakan keselamatan warganya. Ia juga menginstruksikan seluruh bupati mau pun wali kota untuk memastikan kebutuhan pengungsi aman, seperti pangan hingga kesehatan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) makan bersama warga terdampak banjir di Demak, Jawa Tengah. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah
"Saya minta keselamatan masyarakat yang diutamakan. Kalau ada pengungsi, mereka harus dipastikan aman. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Gunakan dana tanggap darurat untuk semuanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia memerintahkan bupati, wali kota, dan BBWS yang wilayahnya banjir untuk segera memperbaiki tanggul-tanggul yang jebol. Ganjar juga tak lupa mengajak masyarakat agar lebih giat menanam agar dapat meminimalisir banjir.
"Lingkungan dijaga, jangan buang sampah di sungai. Ayo giatkan menanam di kawasan hulu, agar musibah banjir bisa teratasi," pungkasnya.