Ganjar: Warga Lereng Merapi Sudah Terlatih Hadapi Erupsi

3 Maret 2020 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara melintas saat terjadi hujan abu di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara melintas saat terjadi hujan abu di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
ADVERTISEMENT
Hujan abu imbas erupsi Gunung Merapi melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Boyolali, Klaten, hingga Sukoharjo. Menghadapi kondisi tersebut, Pemprov Jateng melalui BPBD dan Dinas Kesehatan membagikan 8 ribu masker gratis kepada warga yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Masker gratis tersebut dibagikan ke 5 desa di Kabupaten Boyolali. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pembagian masker itu untuk mencegah warga terkena gangguan pernapasan akibat hujan abu sebagai imbas dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Selasa (3/3) pukul 05.22 WIB.
Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik. Tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Awan panas guguran mengarah ke hulu Sungai Gendol dengan jarak maksimal 2 km dan arah angin saat erupsi bertiup ke utara.
Sejumlah pengendara melintas saat terjadi hujan abu di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Boyolali menjadi daerah yang paling terdampak erupsi Gunung Merapi. Ada lima desa yang terdampak, empat desa dari Kecamatan Tamansari dan satu desa di Kecamatan Selo. Selain Boyolali, dampak erupsi juga dirasakan warga di Magelang, Sukoharjo dan Klaten.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini masih aman terkendali. Tadi pagi semua melaporkan, khususnya di wilayah Boyolali. Kalau Klaten, Magelang, masih terkendali. Yang di Boyolali sudah dilakukan pembagian masker karena cukup tebal abunya. Kebutuhan masker yang paling utama dan sudah dibagikan ke lima desa ada delapan ribu masker," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3).
Ganjar memastikan warga terdampak erupsi Gunung Merapi dalam kondisi aman. Meski demikian, dia meminta seluruh anggota BPBD, SAR, TNI dan Polri untuk selalu bersiaga.
Ganjar juga mengimbau agar masyarakat mengikuti instruksi dari pemerintah. Terlebih seluruh warga desa di sekitar Merapi telah terlatih untuk menghadapi segala situasi jika terjadi erupsi.
"Ikuti saja karena ketentuan yang ada di sekitar Merapi, masyarakat sudah punya pengalaman. Sekarang tinggal menunggu aba-aba dari pemerintah untuk mereka siaga," katanya.
ADVERTISEMENT
Ganjar menginstruksikan kepada pemerintah daerah yang terdampak erupsi untuk identifikasi wilayah terdampak serta berkoordinasi dengan tim kesehatan dan penyelamatan.
"Untuk daerah yang agak parah segera dibagi masker untuk antisipasi terhadap dampak lanjutan. Lakukan koordinasi dengan RS dan puskesmas daerah terdampak agar menyiapkan segala sesuatunya," imbaunya.