Garuda Akan Terbangkan Jemaah Haji dari 9 Embarkasi: Aceh, DKI, hingga Solo

11 Mei 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) dan PT Garuda Indonesia menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M. Perjanjian tersebut menyepakati pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.
ADVERTISEMENT
Perjanjian ini ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada Rabu (11/5).
“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” terang Hilman Latief usai menandatangani perjanjian.
Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M, Rabu (11/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
Hilman berharap, Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya yang berkaitan dalam pengiriman produk-produk dalam negeri untuk mendukung kebutuhan jemaah di Tanah Suci.
"Saya juga berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, terutama dalam pengiriman produk-produk dalam negeri. Kami juga berkomitmen untuk mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah,” imbuhnya.
Pemerintah Indonesia dilaporkan akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya tahun ini.
ADVERTISEMENT
Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai.
PT Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%). Sementara 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) lainnya akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.
Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama dijadwalkan pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022.
Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.
Saiful Mujab menambahkan, tahun ini, Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31%) yang dibawa oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.