news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gatot: Begitu Saya Turun dari TNI, Semua yang Terbaik Dicabut

12 April 2019 16:48 WIB
Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, memberikan sambutan saat hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, memberikan sambutan saat hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo turut menjadi pembicara dalam pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Surabaya. Salah satu hal yang disorotnya adalah soal manajemen sumber daya manusia di tubuh TNI.
ADVERTISEMENT
“Yang paling penting dari TNI adalah moralitas dan semangat juangnya. Begitu saya turun, semua yang terbaik dicabut,” kata Gatot di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (12/4).
Ia kemudian menyebut beberapa nama mantan prajuritnya yang kini tak memiliki jabatan di TNI. “Pak Ilyas Alamsyah (Eks Kabais TNI) dialah yang selesaikan Poso tapi dicopot sampai sekarang tanpa jabatan. Termasuk direktur A yang bongkar senjata sekarang dicopot tanpa jabatan. Panglima Divisi 1 dan 2 (Kostrad) dicopot. Danjen Kopassus dicopot tanpa jabatan,” ungkap dia.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal niat murni prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya. Tak ada niatan untuk mencari gelar pahlawan.
“Dan saya tidak salah sebutkan orang-orang yang bersalah menempati jabatan strategis. Apa tolak ukur keberhasilan? Padahal prajurit bukan itu yang dicari, karena setiap prajurit termasuk purnawirawan bukan cari harta dan jabatan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Tapi setiap prajurit TNI yang dicari adalah kapan dan gimana supaya saya bisa jadi pahlawan,” sambung dia.
Gatot juga mengungkapkan soal bagaimana sebuah bangsa bisa kuat apabila rakyat dan TNI bersatu. Ia mencontohkan ketika Bung Tomo bersama rakyat Surabaya bersatu melawan tentara Sekutu.
“Sudah terbukti di kota ini saat TNI masih bayi, tiba-tiba Sekutu menyerang dan mendarat di sini. Karena TNI dan rakyat bersatu, maka senjata modern kalah dengan bambu runcing di tempat ini,” jelas Gatot.
Selain dua hal ini, Gatot juga membahas soal anggaran di TNI. Menurutnya, hal ini sangat vital demi pertahanan dan ketahanan nasional.