Gatot soal Deklarasi KAMI Jabar Pindah Lokasi: Mari Kobarkan Bandung Lautan Api

7 September 2020 14:12 WIB
Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di Bandung, Senin (7/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di Bandung, Senin (7/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gatot Nurmantyo deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di sebuah rumah di Kota Bandung pada Senin (7/9). Seusai deklarasi, dia bangga sebab deklarasi KAMI di Jabar dapat diadakan meski sempat berpindah-pindah lokasi.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, mulanya kegiatan itu hendak diadakan di Grand Pasundan dan Balai Sartika, tapi tak direstui oleh pengelola gedung dengan alasan pandemi. Gatot pun mengajak agar terus mengobarkan semangat Bandung Lautan Api di mana pun.
"Jadi KAMI Jabar, saya sangat bangga sekali bahwa walaupun dipindah-pindah terus tetap semangat semuanya, mari kita kobarkan Bandung Lautan Api tapi bukan membakar, tapi membakar semangat kita untuk membuat jaring-jaring semuanya kami di mana pun," kata dia.
Terkait dengan batal digelarnya kegiatan di dua titik, Gatot menduga ada campur tangan pihak tertentu tapi tak disebut pihak yang dimaksud. Sebab, dia menyebut, kegiatan itu sudah diizinkan oleh gugus tugas.
"Jangan salahkan Satgas Covid, Satgas Covid sudah memberikan izin. Tapi mungkin dari atas ada lagi. Dari atasnya entah siapa, kita tidak membenci ya, itu rencana Allah lebih baik," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Din Syamsuddin yang turut hadir dalam kegiatan itu enggan berkomentar soal merak penolakan kegiatan deklarasi KAMI. Disinggung mengenai 99 nama anggota komite KAMI, dia menegaskan, nama-nama itu belumlah final. Informasi yang dihimpun, nama Rocky Gerung hingga Ahmad Dhani masuk dalam 99 anggota komite.
"Belum final, sedang difinalisasi baru ada komite eksekutif yang lainnya kita akan cari orang yang tepat di tempat yang tepat. Mungkin dalam satu atau dua hari ini," kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)