Gatot soal Wacana Duet dengan AHY di Poros Ketiga: Politik Masih Cair

8 Mei 2018 12:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Gatot Nurmantyo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Gatot Nurmantyo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Demokrat mendorong poros ketiga dalam Pemilu 2019 dengan mengusung Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Poros ini diyakini bisa lahir jika terbentuk koalisi Demokrat, PKB dan PAN. Apa respons Gatot?
ADVERTISEMENT
"Kalau namanya akan, kan seandainya gitu. Politik ini masih cair belum final. Semua belum ada yang pasti, yang pasti pada tanggal 10 Agustus pukul 23.59 WIB (hari akhir pendaftaran capres-cawapres) semua baru ketahuan," ucap Gatot usai pertemuan dengan Zulkifli Hasan di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (8/5).
Gatot menegaskan sangat siap diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Hal itu terdorong dari jiwa prajuritnya yang siap mengabdi untuk negara kapan pun dibutuhkan. Dalam hal ini jika parpol memberikan dukungan.
Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Saya ini mantan Panglima TNI. Jiwa prajurit saya tak bisa dihapuskan sampai titik darah penghabisan. Tugas apa pun yang diberikan kepada bangsa dan negara pasti saya terima, termasuk presiden," ujarnya.
Gatot menyebut secara pribadi sudah intens berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan parpol soal peluangnya diusung sebagai capres di 2019. Dia meyakini akan mendapatkan tiket dari koalisi parpol sebesar minimal 20 persen syarat UU Pemilu.
ADVERTISEMENT
"Harus optimis, kalau tidak ngapain," tegasnya.
Manuver Gatot Nurmantyo (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Manuver Gatot Nurmantyo (Foto: Basith Subastian/kumparan)