GAVI Sediakan Vaksin Corona Gratis untuk RI, Antara 16 Juta Atau 100 Juta Dosis

29 Desember 2020 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Gunadi Sadikin. Foto: dok. Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan PEN
zoom-in-whitePerbesar
Budi Gunadi Sadikin. Foto: dok. Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan PEN
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia sudah mendapatkan komitmen pengadaan vaksin corona dibantu oleh GAVI COVAX, yakni kerja sama pengembangan vaksin antara WHO dengan Aliansi Vaksin Dunia (GAVI).
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, kerja sama bersama GAVI ini akan berbentuk pemberian vaksin gratis untuk 3-20 persen dari jumlah penduduk.
"Angkanya masih bergerak berapa dosis yang bisa diberikan ke Indonesia. Tapi rangenya sekitar 3 persen dari populasi atau 16 juta dosis, sampai 20 persen dari populasi atau sekitar 100 juta dosis," jelas Budi Gunadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/12).
Mengingat jumlah bantuan pengadaan vaksin ini masih belum pasti, Budi memastikan pemerintah tetap meneken kontrak dengan sejumlah kandidat vaksin COVID-19 lainnya. Seperti Sinovac, AstraZeneca, Pfizer hingga Moderna.
"Supaya kalau ada kepastian dari pengadaan vaksin dari GAVI yang sifatnya gratis, kita tidak usah ambil dari mereka (4 supplier vaksin)," ucap dia.
Ilustrasi vaksin Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
"Tapi kalau misalnya vaksin dari GAVI ini belum bisa terdeliver sesuai jadwal yang kita inginkan, kita sudah amankan suplai dari perusahaan-perusahaan tersebut secara bilateral," lanjut Budi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya teken kontrak kerja sama dengan kandidat vaksin yang sudah dan akan dilakukan, ditambah dengan bantuan GAVI COVAX, maka pemerintah bisa mengamankan hingga 660 juta vaksin corona.
"Sehingga kita harap di awal tahun depan semua proses mengenai pengadaan vaksin sudah selesai. Dan kita sudah men-secure yang pastinya sekitar 330 juta, dengan opsi juga sekitar 330 juta, sehingga kita sudah secure 660 juta (vaksin)," tutup Budi.
Pemerintah baru-baru ini mengungkapkan rencana terbaru vaksinasi, dengan mengumumkan vaksin Novavax akan menjadi salah satu yang akan digunakan di Indonesia. Vaksin buatan pabrik Amerika Serikat ini menggantikan vaksin Sinopharm, yang batal digunakan di RI.
Total akan ada 181 juta penduduk Indonesia yang akan mendapatkan vaksinasi, dengan jumlah dosis vaksin yang telah dikontrak sebanyak 260 juta.
ADVERTISEMENT