Gaya PM Malaysia Belanja Sendiri di Supermarket saat Lockdown

31 Maret 2020 14:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona.  Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
zoom-in-whitePerbesar
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyempatkan berbelanja sendiri pada Minggu lalu ke supermarket. Tidak hanya untuk membeli bahan makanan, dia juga ingin memantau perilaku masyarakat ketika Malaysia lockdown.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu lalu, Muhyiddin mengunggah ke Facebook foto-fotonya yang berbelanja di supermarket di Kuala Lumpur. Memakai masker dan berkemeja santai, Muhyiddin hampir tidak dikenal sebagai pemimpin negara berpopulasi 31 juta orang itu.
Muhyiddin yang mengenakan sarung tangan plastik juga mengikuti prosedur ketika masuk ke supermarket, yakni diperiksa suhu tubuhnya.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
Dari pengamatannya di supermarket itu, Muhyiddin mengatakan masyarakat sudah memahami soal social distancing. Dia juga memastikan pasokan barang terkendali, tidak ada yang kurang.
"Pagi tadi saya sempat turun ke sebuah pasaraya di Kuala Lumpur. Cari barang-barang sedikit sambil melihat amalan orang ramai di pasaraya," kata Muhyiddin.
"Alhamdulillah, ramai sudah peka mengenai keperluan penjarakan sosial. Barang-barang di pasaraya pun penuh. Jadi kita tidak perlu panik," lanjut dia lagi.
ADVERTISEMENT
Tindakan Muhyiddin menuai pujian di media sosial. Komentar menyebutkan bahwa seharusnya Muhyiddin tidak perlu ke pasar sendiri, minta tolong pelayannya saja.
Malaysia memperpanjang lockdown hingga 14 April untuk mengantisipasi virus corona. Perintah Kawalan Pergerakan atau CMO di Malaysia adalah pembatasan pergerakan warga Malaysia untuk mencegah virus corona.
Dalam CMO, seluruh perbatasan ditutup untuk keluar masuk warga. Masyarakat diminta diam di rumah, toko-toko yang tidak menjual barang esensial, rumah ibadah, dan sarana olahraga ditutup. Sekolah dan universitas diliburkan.
Sejauh ini di Malaysia terdapat lebih dari 2.600 orang penderita virus corona dengan 37 kematian.
=====================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT