Gedung Putih Disebut Minta Opsi untuk Serang Iran

Gedung Putih (Foto: Reuters/John Pryke)

Tim Keamanan Nasional di Kantor Kepresidenan Amerika Serikat atau Gedung Putih meminta kementerian pertahannya menyediakan opsi agar bisa menyerang Iran.

Permintaan dari Gedung Putih ke Pentagon, kantor Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, dilayangkan setelah adanya beberapa kali serangan roket dari milisi dianggap terkait dengan Iran, ke kompleks kedutaan Negeri Paman Sam di Irak.

Adanya permintaan opsi serangan ke Iran, diberitakan Wall Street Journal yang dikutip Reuters. Permintaan itu, disebutkan sumber yang merupakan beberapa pejabat Amerika Serikat, saat ini sedang diperhatikan Pentagon dan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Pentagon disebutkan setuju dengan permintaan menyerang Iran. Hanya saja, belum jelas apakah Presiden Donald Trump tahu adanya permintaan ini.

Donald Trump. (Foto: AFP/SAUL LOEB)

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan Pentagon tidak memberikan komentar soal pemberitaan ini. Sedangkan Juru Bicara Tim Keamanan Nasional Gedung Putih Garrett Marquis mengatakan, mereka bekerja untuk menyediakan pilihan untuk mengantisipasi dan merespon berbagai ancaman. Tim Keamanan Nasional Gedung Putih juga mempertimbangkan "opsi penuh," setelah serangan berlangsung.

Serangan roket yang menyasar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad terjadi pada September 2018. Kala itu, ada tiga mortar yang meledak di lapangan terbuka dekat kompleks diplomatik itu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dua hari berselang dari serangan di Baghdad, Kedutaan Amerika Serikat di Basra, Irak, yang diserang. Pelakunya diduga juga milisi yang punya keterkaitan dengan Iran.