Geger di Leuwiliang, Bogor, Warga Usir 6 WN Sri Lanka karena Isu Virus Corona

27 Februari 2020 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Warga Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya enam warga negara asing asal Sri Lanka yang mengontrak di salah satu rumah warga beberapa waktu lalu. Warga sekitar ketakutan mereka diduga akan menyebarkan virus corona.
ADVERTISEMENT
Padahal enam WNA Sri Lanka itu belum terbukti mengidap virus corona. Namun warga sekitar bersikeras menolak keberadaan mereka dikarenakan pemberitaan terkait virus corona.
Merespons hal itu seorang Bhabinkamtibmas Polsek Leuwiliang Brigadir Taupik dan seorang anggota Babinsa Peltu Adi Kusdiawan beserta perangkat desa menyambangi rumah kontrakan WNA dan melakukan mediasi.
Ilustrasi warga Sri Lanka. Foto: AFP/JEWEL SAMAD
Dari sana diketahui enam WNA Sri Lanka ini mengontrak di rumah warga setempat sebagai pencari suaka (asylum seeker) atau pengungsi dari wilayah yang terkena konflik di bawah naungan PBB.
Setelah dilakukan mediasi, enam WNA Sri Lanka ini sepakat untuk meninggalkan rumah kontrakan itu. Mereka langsung dibawa ke kantor kedutaan setempat.
"Alhamdulillah berkat sinergitas yang telah anggota kami lakukan bersama Babinsa, indikasi konflik sosial terhadap penolakan WNA ini berhasil kami redam dan para WNA tersebut telah meninggalkan wilayah Polres Bogor untuk menuju ke kantor kedutaan setempat pada hari Sabtu (24/2)," kata Kapolsek Leuwiliang AKP Ismet Inono dalam keterangannya, Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT