news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Geger Kerangka Manusia di Kebun di Cianjur, Diduga Tewas Lebih dari 1 Bulan

17 Februari 2022 16:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan tulang belulang manusia di area kebun di Kampung Cijati RT 02/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan tulang belulang manusia di area kebun di Kampung Cijati RT 02/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penemuan tulang belulang manusia di area kebun di Kampung Cijati RT 02/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat gegerkan warga sekitar, Kamis (17/2).
ADVERTISEMENT
Kali pertama penemuan kerangka manusia itu diketahui oleh seorang warga yang sedang mencari kayu bakar.
Saat melintas di sekitar lokasi penemuan tercium aroma tidak sedap, dan setelah dicari sumbernya ternyata terdapat berasal dari tulang belulang manusia.
Tulang belulang manusia yang ditemukan warga itu, berupa tengkorak, tulang belakang, tulang pinggul dan tulang kaki yang masih ada daging pada bagian telapaknya.
Penemuan tulang belulang manusia di area kebun di Kampung Cijati RT 02/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
Kapolsek Cilaku, Kompol Bambang Kristiono mengatakan, tulang belulang manusia itu diperkirakan lebih dari satu bulan.
Bambang menyebutkan, jajarannya masih menyelidiki terkait penemuan kerangka manusia di kawasan bekas galian pasir yang kini dijadikan kebun warga.
"Diperkirakan tewas sekitar satu bulan lalu, jika melihat kondisinya yang sudah menjadi tulang belulang," kata Bambang, kepada wartawan, Kamis.
Penemuan tulang belulang manusia di area kebun di Kampung Cijati RT 02/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
Bambang menyebutkan, tulang belulang manusia itu langsung dibawa ke instansi Pemulasaran dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang Cianjur untuk penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Cianjur di lokasi penemuan, tulang belulang itu langsung dibawa ke RSUD Sayang dengan dimasukkan ke dalam kantong mayat," jelasnya.
Bambang mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar datang ke kantor polisi atau kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur.
"Dari keterangan warga sekitar, tidak ada warga yang mengaku atau merasa kehilangan anggota keluarganya. Jika ada, warga bisa melapor atau datang ke kantor polisi," tandasnya.