Geger Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Saluran Irigasi di Serang

12 Agustus 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana mengambang di saluran irigasi pada Jumat (12/8) pagi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana mengambang di saluran irigasi pada Jumat (12/8) pagi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana mengambang di saluran irigasi pada Jumat (12/8) pagi.
ADVERTISEMENT
Warga setempat, Badri (44) menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu yang tengah mencuci di pinggiran saluran irigasi yang berteriak saat melihat rambut korban.
"Iya tadi sekitar jam 8, itu ibu-ibu yang lagi cuci ngasih tahu, kirain katanya plastik ngambang lewat gitu, terus keliatan kalau itu rambut (mayat). Pada teriak mereka," kata Badri saat ditemui di lokasi, Jumat (12/8) pagi.
Usai memastikan bahwa itu sesosok tubuh manusia, dikatakan Badri, warga setempat langsung bergegas mendekati mayat tersebut untuk diikat agar tidak hanyut lebih jauh.
Warga Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana mengambang di saluran irigasi pada Jumat (12/8) pagi. Foto: Dok. Istimewa
Namun, diakui Badri, warga setempat tidak ada yang berani untuk mengangkat mayat tersebut dan memilih menunggu pihak kepolisian lantaran kondisi mayat berjenis perempuan itu dalam keadaan tanpa busana.
ADVERTISEMENT
"Langsung tadi Pak RT nyebur, untung posisinya agak ke pinggir, sempet nyangkut juga di ranting-ranting, terus diikat biar tidak hanyut. Posisi telungkup gitu, nggak pada berani ngangkatnya, yah namanya itu (mayat) perempuan yah, nggak pakai baju sama sekali soalnya," ungkap Badri.
Sementara itu, Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana langsung berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polresta Serang Kota untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Saat disinggung apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan, Ugum pun masih enggan berkomentar lantaran menunggu hasil pemeriksaan tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.
"Iya kita dapat laporan warga, dan langsung koordinasi dengan Polresta. Mayat korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk menjalani pemeriksaan forensik. Biar diketahui penyebab kematiannya, termasuk mencari identitas korban," singkatnya.
ADVERTISEMENT