Geger Remaja Taruh Bom Palsu di Kalimantan Tengah, Motifnya Ternyata Iseng

2 Mei 2020 21:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian menunjukan barang bukti benda yang diduga Bom rakitan. Foto: Dok. Polda Kalimantan Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian menunjukan barang bukti benda yang diduga Bom rakitan. Foto: Dok. Polda Kalimantan Tengah
ADVERTISEMENT
Masjid Nurul Yaqin, Jalan Diponegoro, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan mirip bom. Benda tersebut ternyata ditaruh oleh seorang pria berinisial HG alias Iwan (22).
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap, Iwan mengaku melakukan hal tersebut karena iseng, benda yang ditaruhnya ternyata bom palsu. Usut punya usut, ternyata Iwan terobsesi dengan video-video pembuatan bom yang dilihatnya di internet.
Benda yang diduga Bom rakitan. Foto: Dok. Polda Kalimantan Tengah
"Motif menurut pengakuan pelaku iseng," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan, Sabtu (2/5).
Kapolres Seruyan, Kalimantan Tengah AKBP Agung Tri Widiantoro membenarkan bahwa barang yang diamankan tersebut bukanlah bom.
"Dari serangkaian barang bukti yang ditemukan di TKP masjid dan TKP rumah terduga pelaku, benda yang dicurigai tidak memenuhi 4 unsur bom. Dengan itu dapat disebutkan sebagai false bomb (bom palsu)," kata Agung.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari 2 TKP, pertama di Masjid Nurul Yaqin dan di rumah tersangka. Dari pengamanan tersebut, polisi membawa beberapa barang untuk dijadikan bukti.
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP benda yang diduga Bom rakitan. Foto: Dok. Polda Kalimantan Tengah
Barang-barang tersebut misalnya serpihan benda yang diduga bom rakitan yang telah diceraiberaikan oleh tim Jibom Brimob Polda Kalteng. Selain itu ada pula lem pipa, pipa plastik dan sejumlah kabel dari rumah tersangka.
ADVERTISEMENT
"Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan sampai saat ini situasi di wilayah hukum Polres Seruyan relatif aman dan kondusif," kata Agung.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.