news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gelar Baru untuk Jokowi: La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara

27 September 2022 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar kesultanan Buton. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar kesultanan Buton. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Jokowi dianugerahi gelar kehormatan adat dan budaya Kesultanan Buton, La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara, oleh Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/09).
ADVERTISEMENT
“Dengan dianugerahkannya gelar tersebut, maka Bapak La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara dinobatkan secara resmi menjadi kerabat dan sesepuh dalam daerah eks-Kesultanan Buton,” ungkap perwakilan kesultanan, Buton La Ode Muhamad Arsal.
Dalam penganugerahan gelar tersebut, Presiden mengenakan baju adat Dolomani dari daerah Buton yang didominasi warna hitam. Pakaian adat Dolomani merupakan pakaian tradisional yang juga digunakan Jokowi saat upacara 17 Agustus di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar kesultanan Buton. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar kesultanan Buton. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
La Ode Muhamad Arsal mengatakan, hari penganugerahan bertepatan dengan tanggal 1 Rabiul Awal 1444 H. Ia pun menyampaikan pesan dan harapan kepada Presiden Jokowi.
“Agar Bapak La Ode Joko Widodo senantiasa tetap menjaga marwah bekas Kesultanan Buton selama berdomisili di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di mana pun berada,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut La Ode Muhamad Arsal, gelar yang disematkan kepada Jokowi bermakna laki-laki yang memiliki perilaku mulia, rendah hati sopan santun.
“Gelar tersebut bermakna seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia, rendah hati, sopan santun, arif dan bijaksana, jujur dan adil, bertanggung jawab, memberi teladan dan panutan, serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat di Nusantara (Indonesia),” kata La Ode.
Presiden Jokowi kemudian menyampaikan terima kasih untuk gelar Kesultanan Buton yang diterimanya. Ia juga mengapresiasi Kesultanan Buton dalam melestarikan adat dan tradisi sehingga turut menghidupkan kearifan lokal.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Yang Mulia Sultan Buton Bapak La Ode Muhammad Izat Manarfa beserta seluruh jajaran lembaga adat Kesultanan Buton yang telah memberikan anugerah gelar kepada saya yaitu La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara,” tutur Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Meskipun modernisasi, budaya asing yang terus menggerogoti budaya-budaya kita, tapi saya melihat adat, tradisi, kearifan lokal, tata krama tetap dipelihara dan dirawat di Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara,” ucap Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.