news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gelombang Panas dan Badai Petir, California Berlakukan Keadaan Darurat

19 Agustus 2020 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerang yang 'matang' akibat gelombang panas di California. Foto: Jackie Jones
zoom-in-whitePerbesar
Kerang yang 'matang' akibat gelombang panas di California. Foto: Jackie Jones
ADVERTISEMENT
Cuaca ekstrem terjadi di Negara Bagian California Amerika Serikat. Gelombang panas diikuti badai petir membuat pemerintah setempat memberlakukan keadaan darurat.
ADVERTISEMENT
Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara bagian pada Selasa (19/8). Keputusan itu diambil untuk memastikan sumber daya tersedia untuk menangani kebakaran.
Lonjakan sambaran petir merupakan penyebab utama meluasnya kebakaran hutan. Keadaan diperparah tidak adanya hujan yang turun.
Juru bicara Departemen Kehutanan dan Kebakaran California (CalFire) Lynette Round, mengatakan pada Selasa (18/8) hampir 6.000 sambaran petir tercatat selama 24 jam, memicu 200 kebakaran hutan di wilayah Teluk San Francisco di utara California's Gold Country.
Petir juga memicu kobaran api besar di Danau Tahoe pada Jumat lalu yang menghanguskan 44 ribu hektar lahan serta melepaskan topan api yang disebut sebagai ‘Firenado’.
Suhu tertinggi pada siang hari telah memecahkan rekor di seluruh negara bagian, dengan suhu udara terpanas di bumi mencapai 54,4 derajat Celcius di Taman Nasional Death Valley pada Minggu (16/8).
Citra satelit dari NASA menunjukkan Api yang membakar hutan di dekat Paradise, California, AS. Foto: NASA / REUTERS
Gelombang panas memperumit upaya pemadaman yang membuat vegetasi kering yang memicu api, hal ini menimbulkan tantangan fisik yang lebih besar bagi petugas pemadam kebakaran.
ADVERTISEMENT
Suhu sangat tinggi yang terjadi California pada hari Jumat, membebani jaringan listrik negara bagian dan menyebabkan pemadaman bergilir.
Pemadaman bergilir di negara bagian itu menyebabkan lebih dari 400.000 rumah dan tanpa usaha tidak bisa memakai AC selama akhir pekan, ini merupakan pemadaman pertama yang diberlakukan sejak 2001.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)