Gelombang Panas Hantam Kanada dan AS, Peringatan Kebakaran Dikeluarkan

1 Juli 2021 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelombang panas di Vancouver, Kanada. Foto: Chad Hipolito/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gelombang panas di Vancouver, Kanada. Foto: Chad Hipolito/REUTERS
ADVERTISEMENT
Wilayah barat Kanada dan barat laut Amerika Serikat berjibaku dengan serangan gelombang panas terburuk yang pernah terjadi.
ADVERTISEMENT
Meski sudah sedikit mereda pada Rabu (30/6), pemerintah setempat masih waspada akan kenaikan suhu dan juga ancaman kebakaran hutan.
Kematian melonjak di Provinsi British Columbia, Kanada, dalam beberapa hari terakhir ini. Terhitung sejak Jumat (25/6) hingga Senin (28/6), pemerintah mencatat 233 orang tewas akibat gelombang panas.
Kota-kota di negara bagian Washington dan Oregon, AS, mencetak rekor suhu tertinggi di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Suhu di Kota Portland, Oregon, pada Minggu (27/6) lalu mencapai 47 derajat celsius.
Fenomena gelombang panas yang disebut kubah panas ini adalah sebuah fenomena cuaca di mana udara panas terperangkap dan menghalangi sistem cuaca lainnya untuk masuk ke wilayah tersebut.
Masih belum diketahui apa yang memicu kubah panas itu. Tetapi, perubahan iklim digadang-gadang menjadi faktor yang berkontribusi dalam terciptanya fenomena ini, dengan melihat durasi dan tingkat keekstreman gelombang panas.
ADVERTISEMENT
“Perubahan iklim memicu pertemuan udara panas yang ekstrem, kekeringan, dan bahaya kebakaran hutan di seluruh penjuru Amerika Serikat,” ujar Gedung Putih dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).
Kendaraan Otoritas Penyelamat Kebakaran Loveland terlihat di lokasi kebakaran hutan di Colorado, Amerika Serikat. Foto: Loveland Fire Rescue Authority / via REUTERS
Gubernur negara bagian Oregon, Kate Brown, mengumumkan keadaan darurat akibat tingginya ancaman kebakaran hutan.
Biro Cuaca Nasional AS di Kota Portland juga mengeluarkan peringatan tanda bahaya di beberapa area negara bagian tersebut. Kondisi angin yang saat ini terjadi berpotensi memperluas jangkauan api dengan cepat, jika insiden kebakaran hutan itu terjadi.
“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memastikan perlengkapan keadaan darurat Anda telah siap, jika sewaktu-waktu Anda diminta untuk melakukan evakuasi,” ujar pihak layanan cuaca Portland.
Departemen Pemadam Kebakaran Portland juga telah melarang warga bermain kembang api saat perayaan Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli.
Gambar dari udara kondisi Quebec, Kanada yang terendam banjir. Foto: REUTERS/Christinne Muschi
Sementara di Kanada, cuaca ekstrem ini memiliki ancaman mengerikan yang berbeda-beda di setiap wilayah.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar area di Alberta, British Columbia, dan Saskatchewan, kini berada dalam risiko tinggi terjadinya kebakaran hutan, menurut peta cuaca milik Departemen Sumber Daya Alam Kanada.
“Bahan-bahannya ada di sana semua. Area tersebut bagaikan barel bubuk mesiu menunggu percikan api,” ujar ahli kebakaran hutan University of Alberta, Mike Flannigan.
Sementara wilayah Chilcotin, sebelah utara Vancouver, Kanada, terancam kebanjiran akibat tingginya volume salju yang meleleh dalam kecepatan yang luar biasa cepat, menurut keterangan pemerintah setempat.