news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gelombang Panas Terjang Kanada, 69 Orang Tewas

30 Juni 2021 10:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang mencari cara untuk mendinginkan diri di Pantai Willow di Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/6). Foto: Chad Hipolito/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang mencari cara untuk mendinginkan diri di Pantai Willow di Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/6). Foto: Chad Hipolito/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebanyak 69 orang tewas akibat gelombang panas yang menyerang kota Vancouver, Kanada. Dalam beberapa hari terakhir gelombang panas terjadi di sebelah barat Kanada sampai barat laut Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Kepolisian Kanada, mayoritas korban jiwa terdapat di pinggiran Vancouver yaitu Burnaby dan Surrety. Kebanyakan korban tewas adalah lansia atau memiliki penyakit bawaan.
"Meski investigasi masih berjalan, tapi gelombang panas dipercaya menjadi faktor utama penyebab mayoritas kematian," ucap keterangan Kepolisian Kanada seperti dikutip dari AFP.
Pemandangan kota setelah cuaca terik memicu Air Quality Advisory di Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/6). Foto: Jennifer Gauthier/REUTERS
Perubahan iklim yang menyebabkan gelombang panas semakin kerap terjadi belakangan ini. Tahun 2019 bahkan dinobatkan sebagai tahun terpanas di di dunia.
Pada Senin (28/6/2021), kota Lytton sekitar 250 kilometer dari Vancouver memecahkan rekor udara panas di Kanada. Suhu di sana mencapai 47,9 derajat celsius.
Suhu panas di berbagai wilayah Kanada diprediksi dapat mencapai 48.8 derajat celsius. Otoritas Kanada pun meminta warga untuk waspada, sebab gelombang panas mungkin akan terjadi dalam sepekan ini.
ADVERTISEMENT