Gelombang Perdana Vaksin Corona Rusia Tersedia dalam Dua Pekan Mendatang

Ilustrasi Sputnik V, vaksin virus corona dari Rusia. Foto: Shutter Stock

Gelombang pertama vaksin virus corona Rusia, Sputnik V, akan siap disuntikkan dalam dua pekan. Petugas medis bakal menjadi kelompok perdana yang menerima vaksin.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Muraskho pada Rabu (12/8) mengatakan, petugas medis yang diberi vaksin termasuk dokter.

"Paket pertama vaksin virus corona akan diterima untuk para dokter pada dua pekan mendatang," kata Muraskho seperti dikutip dari Reuters.

Seorang ilmuwan menyiapkan sampel selama penelitian dan pengembangan vaksin melawan virus corona di laboratorium perusahaan bioteknologi BIOCAD di Saint Petersburg, Rusia. Foto: Anton Vaganov/REUTERS

Sementara itu, terkait keraguan dunia internasional terhadap vaksin Sputnik V, Murashko menegaskan hal itu sama sekali tidak beralasan.

"Nampaknya kolega asing kami merasakan keunggulan spesifik dari obat Rusia," ucap Murashko.

"Mereka mengungkapkan pendapat yang menurut kami sama sekali tidak berdasar," sambung dia.

Keraguan dunia internasional terhadap vaksin Rusia terkait begitu cepatnya Presiden Vladimir Putin memberikan persetujuan.

Izin Putin keluar dua bulan setelah uji klinis tahap dua rampung. Vaksin Sputnik V melewatkan fase uji klinis tiga.

Uji klinis tiga dianggap sebagai fase menentukan. Sebab, vaksin akan diujicobakan massal melibatkan ribuan orang.

Meski melewatkan uji coba tahap tiga, Putin mengklaim vaksin buatan Rusia aman. Dia bahkan berani memberi vaksin tersebut ke putrinya.

Putin mengatakan, setelah divaksin putrinya hanya merasakan demam dan di hari berikutnya merasakan kondisi badan yang prima.