Gembala Bersama 19 Kerbaunya di Sumut Tewas Tersambar Petir

20 Agustus 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gembala bersama 19 kerbau yang dijaganya tewas tersambar petir di 
Dusun II Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (19/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gembala bersama 19 kerbau yang dijaganya tewas tersambar petir di Dusun II Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (19/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gembala bersama 19 kerbau yang dijaganya tewas tersambar petir di Dusun II Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Gembala itu bersama Sintor Habeahan.
ADVERTISEMENT
Sintor tersambar petir pada Senin (19/8). Sintor dan 19 kerbau yang sedang dijaganya tewas di kandang yang terbuka di Dusun II Desa Urtan.
Warga sekitar, Tupang, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pukul 19.00 WIB. Menurut Tupang, Sintor pada saat itu hendak mengasapi kerbau agar tidak digigit nyamuki.
Di saat bersamaan, hujan deras disertai petir melanda Desa Urtan. Kandang di desa itu hanya dikelilingi oleh pagar tanpa ditutupi atap. Kerbau di dalam kandang itu milik warga bernama Mikael Simbolon.
"Seluruhnya kerbau yang di dalam kandang mati tersambar petir," ujar Tupang, Selasa (20/8)
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Kaur Humas, Rensa Sipahutar, membenarkan peristiwa itu. Rensa mengatakan, 19 kerbau akan dikubur massal. Sementara jenazah Sintor diserahkan kepada pihak keluarga.
ADVERTISEMENT