Gempa 5,9 M Pangandaran Terasa hingga Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Cilacap

25 Oktober 2020 8:50 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa Foto: kumparan/Nunki Pangaribuan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa Foto: kumparan/Nunki Pangaribuan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Pangandaran dan sekitarnya merasakan gempa berkekuatan 5,9 magnitudo pada Minggu (25/10) pagi. BMKG melaporkan gempa ini terasa di sejumlah daerah dengan skala yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
"Minggu pagi ini gempa sapa Cilacap, Pangandaran, Tasik dan sekitarnya," ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam akun Twitternya.
Sementara berdasarkan informasi akun Twitter @infoBMKG, gempa juga dirasakan di Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kuningan.
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Shutterstock
Masyarakat Sukabumi dapat merasakan getaran dengan skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity), artinya getaran dirasakan banyak orang dalam rumah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Kemudian, masyarakat Kuningan dan Cilacap merasakan getaran dengan skala III MMI, artinya getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah.
Lalu, kabupaten Bandung dengan skala II-III MMI, artinya getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu.
BMKG mencatat gempa terjadi pada pukul 07.56 WIB. Titik gempa berada di 90 kilometer barat daya Pangandaran, dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan tsunami.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa maupun bangunan yang rusak akibat gempa ini.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona