Gempa 5 Magnitudo Guncang Selat Sunda, Ini Penjelasan BMKG

3 Mei 2020 15:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa.  Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo terjadi di Selat Sunda. Getaran dirasakan sekitar pukul 14.06 WIB.
ADVERTISEMENT
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,3 M yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi 5 M," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Minggu (3/5).
Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kedalamannya 62 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghujam di bawah Lempeng Eurasia," jelas dia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar naik ( thrust fault )," sambungnya.
Guncangan dirasakan di daerah Kotaagung dan Punduk Pidada III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),
ADVERTISEMENT
Panimbang, Binuangeun, Malingping II-III MMI,
Bandar Lampung, Munjul, Cijaku, Natar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyan ),
Liwa I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tutur dia.
Hingga pukul 15.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
-------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.