Gempa 6,6 M Banten-Jakarta: BMKG Imbau Warga Tenang, Hindari Bangunan Retak

14 Januari 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan rumah warga usai gempa di Pandeglang, Banten.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan rumah warga usai gempa di Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan cukup kuat dirasakan cukup kuat masyarakat Banten hingga Jabodetabek, sore ini. Gempa berpusat di laut di dekat Sumur, Pandeglang, dengan kekuatan 6,7 magnitudo yang kemudian diperbarui BMKG menjadi 6,6 magnitudo.
ADVERTISEMENT
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dan menghindari bangunan yang rusak.
"Kepada masyarakat di lokasi terdampak diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangan resminya.
"Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," lanjutnya.
Orang-orang panik usai gempa di MMC Tower Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Dok. Ramadhan
Warga juga diminta memastikan lokasi aman dan bangunan tahan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau Bambang.
Selain itu, warga diminta untuk tak termakan hoaks atau kabar simpang siur terkait gempa ini. Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
ADVERTISEMENT
Informasi terbaru, sebanyak 11 rumah di Pandeglang rusak hingga roboh akibat gempa. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa.