Gempa Bengkulu 6,6 M dan 6,7 M Menyebabkan 1 Rumah Rusak Ringan

19 Agustus 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kondisi rumah warga yang rusak ringan akibat gempa di Kabupaten Lebong, Bengkulu. Foto: BNPB
Gempa Bengkulu bersakala 6,6 M dan 6,7 M yang disebut gempa kembar (daublet earthquake) tadi pagi menyebabkan satu rumah rusak.
ADVERTISEMENT
"BNPB menerima laporan satu rumah warga rusak ringan di Kabupaten Lebong," kata Kapusdatin BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Rabu (19/8).
Raditya menyebut, BPBD Kabupaten Seluma menginformasikan masyarakat sempat melakukan evakuasi namun sudah kembali ke rumah masing-masing. Laporan sementara menyebutkan tidak ada kerusakan di wilayah Seluma.
"Demikian juga BPBD Kabupaten Bengkulu Utara menginformasikan tidak ada laporan kerusakan di setiap kecamatan," tuturnya.
Saat ini Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB terus memonitor perkembangan di lapangan. Menurut Raditya, BMKG memonitor lima gempa susulan dengan kekuatan 3,4 sampai 4,9 magnitudo.

Gempa Bengkulu Skala IV-II MMI

Gempa Bengkulu menurut BMKG dirasakan warga di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, dan Kepahiang dengan parameter IV MMI.
ADVERTISEMENT
Skala IV MMI atau Modified Mercally Intensity memberikan gambaran dampak gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sedangkan di Bengkulu Selatan, Kaur, Curup, Lebong pada skala III MMI atau skala guncangan yang memberikan gambaran getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu, serta Lubuk Linggau skala II-III MMI.
Hasil analisis berdasarkan jenis dan mekanisme gempa bumi, BMKG menyampaikan bahwa melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Hasil pantauan InaRISK, Bengkulu berada pada risiko bahaya sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kabupaten memiliki tingkat risiko gempa dengan cakupan luas hingga 1,7 hektar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya gempa, ancaman bahaya tsunami pada tingkat risiko bahaya sedang hingga tinggi pada 7 kabupaten. Ada sekitar 1,8 juta jiwa terpapar potensi bahaya gempa bumi di wilayah Bengkulu.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona