Gempa Guncang Ibu Kota Kroasia di Tengah Lockdown Akibat Wabah Corona
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang ibu kota Kroasia , Zagreb, Minggu (22/3), merusak beberapa gedung dan mobil yang tergilas reruntuhan. Guncangan memicu kepanikan karena muncul bersamaan dengan pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown di beberapa bagian Kroasia.
ADVERTISEMENT
Satu korban tewas merupakan remaja berusia 15 tahun dan melukai 17 orang. "Tim ambulans mengevakuasinya dari bawah reruntuhan bangunan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Zagreb, Zarko Rasic, dilansir Reuters.
Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Zagreb melaporkan bahwa gempa terasa cukup kuat. "Gempa dengan suara gemuruh dari bumi berkisar 3 menit dan terjadi sampai 6 kali. Banyak mobil dan bangunan rusak parah," ujar Dubes RI untuk Kroasia, Sjahroedin Pagar Alam, melalui keterangan yang diterima kumparan.
KBRI melaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa dan semua pegawai kedutaan mengamankan diri di tempat terbuka.
Usai gempa mereda, Pemerintah Kroasia meminta warganya segera kembali ke rumah masing-masing karena khawatir penularan wabah corona.
ADVERTISEMENT