Gerak Cepat Personel Gabungan Pemprov DKI Jakarta Atasi Genangan di Pondok Bambu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Personel terdiri dari satgas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, PPSU Kelurahan Pondok Bambu, satgas BPBD Provinsi DKI Jakarta, dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Mereka berjibaku dan bekerja sama menangani genangan sejak Selasa (15/3) dan berlanjut pada Rabu (16/3).
Lurah Pondok Bambu, Asianti Yasmuarsih, menjelaskan, setelah dilakukan pengerukan puing dan tanah penyumbat saluran, genangan di permukiman warga mulai surut sejak Selasa malam. Puing dan tanah penyumbat saluran diangkat menggunakan alat berat dan mengerahkan petugas PPSU dan satgas Sudin SDA Jakarta Timur.
“Alhamdulillah, berkat kolaborasi lintas sektor, genangan terus berangsur surut. Kami juga bekerja sama dengan Sudin Gulkarmat dan satgas BPBD DKI Jakarta dalam mempercepat penanganan genangan,” tuturnya pada Rabu (16/3).
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat unit mobil pemadam dan tiga unit pompa mobile dikerahkan untuk menyedot sisa genangan, serta satu alat berat untuk mengeruk sisa puing yang masih menyumbat saluran.
Sub Koordinator Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto, mengatakan, dengan penambahan sarana pendukung dan jumlah personel ini, air yang terkoneksi ke saluran penghubung (PHB) di Jalan Teluk Saboga dan bermuara ke Kanal Banjir Timur dapat mengalir deras. Sehingga, genangan di lingkungan warga pun berangsur surut.
“Kami juga sudah siapkan 3.000 karung untuk mengangkut puing penyumbat saluran yang menjadi penyebab genangan di permukiman warga,” imbuhnya.
Langkah personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan genangan ini diapresiasi warga sekitar. Handoko (45), salah seorang warga RT 16/ RW 07 Pondok Bambu, mengatakan, kondisi genangan di lingkungannya kian surut.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, genangan terus surut. Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Pemprov DKI yang berupaya cepat dalam mengatasi genangan ini,” tuturnya.