Gerindra Bahas Prabowo - Salim Segaf dan Prabowo - UAS dengan Koalisi

Prabowo Subianto memberi keterangan pers usai pertemuan dengan SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Dua skenario capres-cawapres berhasil ditelurkan dalam forum Ijtima Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama selama 27-29 Agustus 2018. Yaitu skenario Prabowo Subianto-Salim Segaf Al Jufri dan Prabowo Subianto-Ustad Abdul Somad (UAS).

Partai Gerindra mengapresiasi rekomendasi tersebut. Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menjelaskan rekomendasi itu menunjukan kepercayaan besar dari para ulama untuk pimpinan partainya.

"Alhamdulilah Pak Prabowo sudah diberi kepercayaan untuk maju sebagai capres. Kami sangat menghormati rekomendasi tersebut," kata Habiburokhman kepada kumparan, Minggu (29/7).

Salim Segaf, Prabowo Subianto, Ustad Abdul Somad (Foto: Puti Cinintya/kumparan, AFP PHOTO / Adek Berry, Instagram/Ustad Abdul Somad)

Namun, ia menegaskan soal nama cawapres masih akan dirapatkan dalam mitra koalisi, apakah akan menerima skenario dari Ijtima Ulama atau tidak. Mitra dimaksud adalah PKS, PAN dan Partai Demokrat.

"Untuk posisi cawapres kami juga menghormati hasil ijtima ulama. Kita serahkan ke rekan-rekan koalisi untuk menetukan format fiks pasangan capres dan cawapres," ujarnya.

Baginya, yang terpenting adalah memperjuangkan persoalan kebangsaan khususnya berkaitan dengan perbaikan ekonomi Indonesia saat ini.

"Yang terpenting bagaimana kita sama-sama bisa memperjuangkan agenda kebangsaan, seperti mencari format perbaikan ekokomi yang saat ini sudah mengkhawatirkan," pungkasnya.

Poster Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (Foto: Dok. Istimewa)

Poster Prabowo Subianto-Salim Segaf (Foto: Dok. Istimewa)