Gerindra: Banyak Kader Masih Berharap Prabowo Maju di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara HUT Gerindra ke-12 di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden terkuat di Pilpres 2024 dalam dua survei yakni Indo Barometer dan Median. Menanggapi itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya belum mengambil keputusan apa pun untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Tentang keputusan politik bagi Gerindra untuk 2024 sampai sekarang belum mengambil keputusan politik tentang itu. Karena sebagai partai kami belum berkongres. Belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan presiden," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Selasa (25/2).

Meski demikian, Muzani mengatakan sejumlah kader di daerah masih menginginkan Ketum Gerindra itu bersedia kembali maju sebagai calon presiden. Namun, kata dia, Gerindra masih menunggu kesediaan Prabowo.

"Tetapi kehendak kader dari yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah-daerah memang masih berharap dan menginginkan agar Pak Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," tuturnya.

"Tapi nanti semua bergantung kepada beliau dan kami belum berkonsultasi mengenai perkembangan terakhir," sambung dia.

Wakil Ketua MPR itu tak ingin berspekulasi Prabowo berpasangan dengan Ketua DPR Puan Maharani atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Namun, ia memastikan hubungan Gerindra dan PDIP sangat baik.

"Saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan terbuka peluang dengan siapa pun. Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," ucap dia.

"Yang pasti keputusan politik itu pada waktunya akan kami ambil dan dari positioning partai atau kader memang masih sangat menginginkan Pak Prabowo maju kembali. Saya berharap Pak Prabowo juga mendengar ini agar beliau bisa mengambil sikap," tutup Muzani.