news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gerindra: Demokrat Tepat Tawarkan Diri Jadi Ketua Pemilihan Cawagub DKI

22 Februari 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi Polemik di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Polemik di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Tata tertib (tatib) pemilihan Cawagub DKI telah disahkan oleh DPRD melalui rapat paripurna. Setelah ini, DPRD DKI harus membentuk panitia pemilihan (Panlih) untuk mengatur teknis pemilihan.
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Syarif menyebut, Fraksi Demokrat mengajukan diri sebagai ketua panlih. Sebab, dalam paripurna sebelumnya disepakati panlih tidak akan berasal dari dua parpol pengusung, yakni PKS dan Gerindra.
Diskusi Polemik di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
"Panlih ada larangan dijabat oleh partai pengusung, kemudian PDIP mengatakan dimintakan jangan terlibat dalam Panlih. Ada satu partai yang secara inisiatif menawarkan diri menjadi ketua Panlih, dari Demokrat," ujar Syarif dalam diskusi Polemik di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/2).
Dia menilai Demokrat menjadi partai yang cukup strategis untuk memimpin Panlih. Syarif ingin penawaran Demokrat jadi ketua panlih segera dipertimbangkan dan dibahas dalam rapimgab.
"Tepat juga sih kan Demokrat penyeimbang ya, di tengah kepentingan itu dia menawarkan diri. Saya kira keinginan Demokrat kita apresiasi dan kita pertimbangkan supaya dalam rapim diputuskan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Syarif berharap pekan depan Panlih sudah dapat diputuskan, sehingga susunan jadwal pemilihan Wagub DKI segera keluar. Dengan begitu, paripurna pemilihan wagub dapat selesai akhir Maret.
Suasana rapat paripurna di DPRD DKI, terkait tanggapan fraksi terhadap RAPBD, Rabu (4/13). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
"Senin, Selasa, Rabu depan kita sudah mulai membutuhkan panlih. Kemudian panlih mulai bekerja diberikan kewenangan untuk ngurusin timeline, tapi batas akhirnya kita berharap sebelum tanggal 8 Maret," jelas Syarif.
"Nah, minggu depan itu Senin, Selasa, Rabu sudah selesai pengerjaan panlih. Kemudian di minggu akhir di bulan ini itu wawancara. Kemudian di akhir Maret tinggal persiapan paripurna," tutupnya.