news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gerindra DKI soal Marak Pesepeda Dibegal: Bangun Pos Pengaduan-Patroli Berkala

27 Oktober 2020 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemotor melintasi jalur sepeda di kawasan Warung Buncit - Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemotor melintasi jalur sepeda di kawasan Warung Buncit - Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepeda akhir-akhir ini semakin diminati warga Jakarta, baik sebagai transportasi ke kantor atau sekadar berolahraga. Namun, pesepeda juga harus semakin waspada karena beberapa waktu terakhir kerap jadi sasaran begal.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani meminta Pemprov DKI harus bisa menjamin keamanan pengguna jalan, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna sepeda. Misalnya, pengawasan bisa dilakukan dengan membangun titik-titik pos polisi di jalur sepeda.
"Ya sebaiknya dorongan penggunaan sepeda harus diimbangi juga dengan aspek keamanannya," kata Rani kepada kumparan, Selasa (27/10).
Selain menempatkan titik-titik pos keamanan di jalur sepeda, Rani juga meminta aparat-aparat keamanan dapat melakukan patroli secara berkala. Sehingga, dengan kehadiran petugas ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pesepeda.
Sejumlah warga mengisi hari libur dengan olahraga bersepeda di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat. Foto: Suwandy/ANTARA FOTO
"Dibangunnya beberapa titik pos polisi biar memudahkan pengaduan bila terjadi sesuatu. Ditambah patroli berkala sepertinya akan cukup mengakomodir sektor keamanan," tuturnya.
Selain itu, penindakan terhadap pelaku pembegalan juga harus lebih ditegaskan. Sehingga, para pelaku jera dan tak kembali menyasar korban baru.
ADVERTISEMENT
"Mencari solusi tindak kriminal pembegalannya juga harus dipikirkan," tutup Rani.
Kasus kejahatan begal marak di Jakarta belakangan ini, bahkan sejak pandemi corona. Setidaknya, ada 4 kasus begal yang menyasar pesepeda terjadi sepanjang Juni hingga Oktober 2020 di Jakarta.
Polanya pun sama, yakni mengincar para pesepeda di pagi hari atau menjelang dini hari.