news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gerindra Dorong Anies Terapkan New Normal dengan Protokol Kesehatan Ketat

3 Juni 2020 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
ADVERTISEMENT
Warga Jakarta masih menunggu keputusan Gubernur Anies Baswedan terkait nasib status DKI dalam menghadapi virus corona. Apakah akan mulai memasuki fase new normal, masih harus bertahan dengan PSBB, atau memberlakukan PSBL.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Maulani mengaku tak mendukung PSBB atau PSB Lokal yang tengah diwacanakan Anies. Sebab menurutnya akan sulit bagi warga untuk bertahan jika pembatasan terus dilakukan.
"Kalau saya sih kan sama PSBB aja kurang sreg. Nah, kalau PSBL diterapkan yang saya pertanyakan tetap bagaimana makan mereka, terus apakah satu rw itu sudah dilakukan test rapid atau swab sebelum mereka di karantina 1 rw," kata Rani saat dihubungi, Rabu (3/6).
Menurutnya, lebih bijak jika Jakarta masuk ke tahap new normal. Dengan catatan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat.
"Masuk new normal dengan peraturan dan protap kesehatan yang jelas dan tegas," tuturnya.
Ilustrasi kota Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dia berharap Jakarta sudah mulai kembali menggerakkan roda ekonomi, sambil berjalan menangani corona dari sisi kesehatan. Sementara untuk pembukaan sekolah dilakukan paling terakhir.
ADVERTISEMENT
"Segera bangkitkan roda perekonomian pelan-pelan sambil terus fokus pada mengatasi COVID-19," ujarnya.
"Kita hadapi pandemi bersama-sama. Terakhir baru fokus pada anak sekolah," lanjutnya.
Anies memang belum memutuskan sikap terkait penanganan virus corona di Jakarta. Anies sempat menggelar rapat bersama wali kota hingga ketua rw se-Jakarta.
Dalam rapat itu dibahas soal PSBL. PSBL ini nantinya akan mengkarantina RW yang dianggap masuk zona merah. Tapi belum diketahui sistem karantina yang dilakukan.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.