Gerindra Harap PPP Bisa Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

15 April 2024 21:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di acara Halal Bil halal di DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024).
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di acara Halal Bil halal di DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dimintai tanggapan terkait kans PPP bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Muzani berharap partai berlambang Ka'bah ini bisa ikut gabung pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan," ucap Muzani di sela silaturahmi di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, juga hadir dalam acara ini. Kehadirannya dinilai sebagai sinyal PPP bakal menerima pinangan jika diajak bergabung pemerintahan.
Dalam Pilpres 2024, PPP mendukung paslon 03 Ganjar-Mahfud bersama PDIP, Hanura dan Perindo.
"Ini kan acara halalbihalal saya kira dalam situasi halalbihalal kita harus memperkuat silaturahmi memperkuat persaudaraan maka tadi disampaikan oleh Pak Airlangga 3 Golkar, PAN dan PPP dulu kan mengikat dalam Koalisi Indonesia Bersatu," jelas Muzani.
"Ini halalbihalal dan pemilu sudah selesai," tambah dia.
Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono (kedua kanan) hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Lebih jauh, Muzani mengatakan situasi global saat ini sedang tidak menentu. Oleh sebab itu, seluruh parpol harus bersatu agar bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan global.
ADVERTISEMENT
"Dan kedua kita sudah menghadapi sebuah kenyataan bahwa dunia tidak dalam keadaan baik-baik saja," kata Muzani.
"Karena itu saya kira upaya untuk terus mempersatukan kekuatan bangsa di antara para tokoh politik elite dan tokoh-tokoh harus kita lakukan," tutup dia.