Gerindra: Prabowo-Cak Imin Belum Tentukan Capres-Cawapres, Mereka Punya Hak Veto

21 November 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Prabowo Subianto di DPP PKB, Senin (14/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Prabowo Subianto di DPP PKB, Senin (14/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut akan membuat komposisi koalisi baru bila Ketum Prabowo Subianto memilih pasangan lain seperti Ganjar Pranowo di 2024.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan sampai saat ini koalisi bersama PKB belum membahas capres cawapres yang akan diusung.
"Pak Prabowo adalah capres dari Gerindra, Pak Muhaimin adalah calon presiden dari PKB. Keduanya saling mengikatkan diri dalam kerja sama politik antara Gerindra-PKB untuk memutuskan siapa calon presiden dan siapa cawapres dari koalisi Gerindra dan PKB," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Senin (21/11).
"Sampai sekarang koalisi ini belum bicara soal siapa calon presidennya dan siapa calon wakil presidennya," lanjutnya.
Muzani menuturkan, untuk menentukan capres cawapres dari Gerindra-PKB akan ditentukan bersama oleh Prabowo dan Cak Imin.
"Untuk memutuskan siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden, keduanya sepakat ditentukan oleh kedua ketum, Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra, Pak Muhaimin sebagai Ketum PKB," kata Wakil Ketua MPR ini.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan Prabowo dan Cak Imin belum berunding membahas capres cawapres.
"Sampai sekarang keduanya belum berunding untuk memutuskan calon presiden apalagi calon wakil presiden," kata dia.
Dia menambahkan, Prabowo dan Cak Imin memiliki hak yang sama. Muzani ingin capres dan cawapres Gerindra-PKB sudah ditentukan awal 2023.
"Keduanya punya hak untuk memutuskan tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan. Saya kira antara akhir atau awal tahun, saya kira batas yang baik," tutup dia.