Gerindra Putuskan Andre Rosiade Tak Bersalah soal Penggerebekan PSK

17 Februari 2020 11:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi VI Andre Rosiade. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi VI Andre Rosiade. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Majelis Kehormatan Partai Gerindra telah mengambil keputusan terkait sidang terhadap Andre Rosiade soal penggerebekan PSK di Padang pada 26 Januari 2020. Andre dinyatakan tidak bersalah dalam penggerebekan itu.
ADVERTISEMENT
"Bahwa partai telah mendengarkan pemaparan yang bersangkutan secara menyeluruh. Hasilnya tidak ada pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dikutip dari Antara, Senin (17/2).
Sidang itu digelar pada Selasa (11/2). Muzani mengatakan Gerindra meminta Andre untuk tetap menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota Komisi VI DPR RI.
“Kami dorong terus berbuat untuk masyarakat Sumatera Barat dan melakukan kritik untuk kepentingan rakyat,” ucap Muzani.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara menanggapi keputusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra itu, Andre tidak berkomentar banyak. Ia menegaskan sebagai kader yang taat akan mematuhi keputusan tersebut.
"Mengenai hasil Mahkamah Kehormatan Partai tentu itu sepenuhnya hak penuh pimpinan dan saya hanya menyatakan taat loyal dan patuh apa pun keputusan pimpinan," kata Andre.
ADVERTISEMENT
"Semuanya saya sebagai kader yang taat kepada partai dan pimpinan saya sebagai kader tentu akan melaksanakan apa pun keputusan dari pimpinan," tuturnya.
Majelis Kehormatan Partai Gerindra menggelar sidang terhadap salah satu kadernya Andre Rosiade terkait aksinya mengungkap kasus prostitusi online di Kota Padang, Sumatera Barat.
Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sidang yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Gerindra merupakan sidang klarifikasi.
Dasco mengatakan Andre akan diperiksa oleh 14 hingga 15 orang dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
“Di majelis kehormatan partai itu ada banyak orang. Saya kebetulan salah satu yang berhalangan hadir hari ini karena banyak agenda di DPR. Tapi ada sekitar 14-15 orang yang hadir pada sidang klarifikasi tersebut,” ucap Dasco.
ADVERTISEMENT