Gerindra: Ratna Sarumpaet Harus Jawab Tuduhan Operasi Plastik

3 Oktober 2018 12:07 WIB
Ratna Sarumpaet di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra meminta Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait isu penganiayaan yang dialaminya. Sebab, berdasarkan pernyataan Polda Metro Jaya, lebam di sekujur wajah Ratna akibat operasi plastik, bukan dianiaya.
ADVERTISEMENT
“Mbak Ratna harus muncul dan langsung tampil agar bisa menjawab tuduhan soal operasi plastik di klinik kecantikan. Supaya tidak muncul kesimpang siuran,” kata Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Rabu (3/10).
Apalagi, lanjut Andre, kabar mengenai penganiayaan terhadap Ratna hoaks sudah viral di media sosial.
“Dari pagi ini kita bisa baca di berbagai media sosial maupun di jejaring percakapan WA rillis dari kepolisian yang menyatakan tindakan kekerasan terhadap Mbak Ratna tidaklah benar,” terang Andre.
Untuk itu, lanjut Andre, Partai Gerindra meminta Ratna untuk langsung memberikan keterangan fakta sekaligus memberikan klarifikasi atas dugaan penganiayaan yang dialaminya itu.
“Untuk itu tentu kami berharap Mbak Ratna untuk muncul dan menjawab langsung secara detail. Karena yang mengetahui informasi utuh adalah Mbak Ratna,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya oleh 3 orang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara pada Jumat (21/9) lalu. Foto wajah Ratna yang lebam pun tersebar di media sosial.
Belakangan, diketahui pada hari penganiayaan, Ratna sedang berada di RS Bedah Bina Estetika, Jakarta untuk menjalani prosedur operasi plastik. Wajah lebam Ratna diduga merupakan efek pascaoperasi.