Gerindra: Semangat Koalisi Keumatan Bukan Bagi-bagi Jabatan

5 Juni 2018 8:13 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto berkunjung ke Kompleks Parlemen (Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto berkunjung ke Kompleks Parlemen (Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Amien Rais, Prabowo Subianto, Rizieq Syihab dan perwakilan Persaudaran Alumni (PA) 212, melahirkan koalisi keumatan sesuai keinginan Rizieq yaitu koalisi Gerindra, PKS, PAN dan PBB.
ADVERTISEMENT
Namun, koalisi ini menyisakan banyak tanda tanya terkait sosok figur yang akan diusung di Pilpres 2019 mendatang. Jika Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang diproyeksikan menjadi capres, maka PKS dan PAN akan berebut menyodorkan figur untuk menjadi cawapres Prabowo.
Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade menyatakan, semangat koalisi keumatan adalah demi perbaikan nasib bangsa. Dengan demikian, komunikasi yang dibangung Gerindra kepada PAN dan PKS adalah membangun kerja sama politik yang padu.
"Koalisi Gerindra, PKS, dan PAN semangatnya adalah perbaikan nasib bangsa, bukan bagi-bagi jabatan. Makanya dari awal komunikasi kami adalah membangun kerangka kerja sama dalam rangka perbaikan ekonomi dan nasib bangsa," ujar Andre ketika dihubungi, Selasa (5/6).
Hanya saja, terkait siapa cawapres Prabowo, Andre belum bisa mengutarakan, sebab pembahasan cawapres akan dibicarakan bersama-sama antara pimpinan partai politik koalisi. Andre yakin, koalisi keumatan akan tetap solid dan tidak buyar hanya karena persoalan rebutan cawapres.
ADVERTISEMENT
"Soal cawapres akan dibicarakan bersama-sama oleh Pak Prabowo bersama pimpinan parpol koalisi. InsyaAllah (tidak buyar) nanti dibicarakan secara bersama-sama," pungkasnya.