Gerindra soal Pidato Prabowo di Boyolali: Bicara soal Ketidakadilan

3 November 2018 10:56 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade (Foto: Instragam @andre_roside)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade (Foto: Instragam @andre_roside)
ADVERTISEMENT
Pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Boyolali, Jawa Tengah, seketika beredar di media sosial. Dalam pidato itu, Prabowo menyebut warga Boyolali tak pernah masuk hotel mewah di Jakarta. Bahkan, Prabowo mengatakan, wajah warga Boyolali akan diusir jika masuk tol mewah karena bukan tampang orang kaya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan pidato Prabowo tersebut disampaikan di hadapan pendukungnya saat meresmikan posko pemenangan di Boyolali beberapa waktu lalu. Menurutnya, ucapan Prabowo bermaksud menggambarkan adanya ketimpangan di tengah masyarakat Boyolali dan ingin membenahinya.
"Sebenarnya enggak ada masalah ya secara substansial, Pak Prabowo berbicara soal ketidakadilan, ketidakmapanan, ketidaksejahteraan. Bahwa ada yang salah, soal ekonomi kita," ujar Andre saat dihubungi, Sabtu (3/11).
Andre mengatakan video yang beredar saat ini adalah video tidak utuh, diduga sudah dipotong oleh pihak yang tidak suka terhadap Prabowo. Padahal saat itu peserta yang hadir tidak mempermasalahkannya. Mereka bahkan asik tertawa-tawa mendengarkan pidato Prabowo.
"Itu acara internal posko pemenangan di Boyolali dan peserta enggak ada yang protes tuh, ketawa semua, tapi dipotong videonya, kemudian digoreng oleh pihak sebelah,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Andre menduga potongan video pidato Prabowo di Boyolali ini sengaja dimainkan oleh kubu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, karena panik atas capaian dan keberhasilan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Iya memang dari awal itu video dari Raja Juli Antoni, pertama kali kan yang menggoreng itu, jadi intinya sebenarnya tidak ada masalah, jadi memang ada indikasi digoreng oleh kubu sebelah, karena survei kubu sebelah menurun,"‎ tutup Andre.
Berikut ini penggalan kalimat yang diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam video yag viral tersebut.
"Hotel-hotel mewah, sebut saja hotel di dunia yang paling mahal ada di Jakarta, ada Ritz Charlton, ada Waldorf Astoria. Namanya saja kalian enggak bisa sebut, dan macam-macam itu semua saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul? (betul jawab peserta) Dan kalau masuk, mungkin kalian diusir, mungkin tampang-tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang-tampang kalian tampang Boyolali ini," kata Prabowo dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT