Gerindra Sumut Tunggu Keputusan Prabowo soal Bobby Maju Pilwalkot Medan
PerbesarADVERTISEMENT
Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, mendampingi Bobby Nasution saat menyambangi Fraksi Gerindra di DPR. Gus Irawan mengaku kedatangannya kali ini hanya menyampaikan laporan terkait Pilwalkot Medan 2020.
ADVERTISEMENT
"Saya ditanya proses di Medan sudah sampai mana, kami sampaikan prosesnya sudah diselesaikan di DPD dan kami akan sampaikan secara tertulis ke pusat," kata Gus Irawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2).
Wakil Ketua Komisi VII DPR itu mengatakan, Gerindra Sumut sebenarnya ingin memilih kader sendiri untuk dicalonkan sebagai wali kota. Namun, jika dirasa ada yang lebih berpeluang menang, Gerindra tak masalah menjadi nomor dua (calon wakil wali kota).
"Kami sebenarnya ingin kader sendiri nomor satu, tetapi kalau di antaranya ada yang lebih prospektif, paling tidak jadi nomor dua. Itu urutannya," ujar Gus Irawan.
Sejauh ini, Gerindra Sumut hanya diperintahkan untuk melakukan proses pendaftaran, visi-misi, wawancara, melibatkan DPC dan kecamatan di DPD/Provinsi. Adapun keputusan final tetap berada di tangan Ketua Dewan Pembina Partai, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Soal Gerindra kan partai kader. Jadi, kita sebagai partai kader akan tegak lurus, kami pahami bahwa kewenangan sepenuhnya untuk rekomendasi itu di ketua dewan pembina. Kami akan tunduk, patuh, pada yang nanti diputuskan ketua dewan pembina. Itu kultur di Gerindra dan saya kira itu lah Gerindra akan tegak lurus," tuturnya.
Selain ke Gerindra, Bobby Nasution telah mendaftarkan diri ke sejumlah parpol. Mulai dari PDIP, Golkar, hingga NasDem.
Namun, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku partainya masih menggodok nama-nama lain selain Bobby. Meski menantu Presiden Jokowi itu sudah bertemu Prabowo, tetapi Prabowo belum kunjung memberi keputusan.
“Kita di Pilkada Medan sedang menunggu proses yang bergulir di DPD ke DPP. [Selain Bobby], ada Ikhwan Ritonga, ada Dahnil Anzar Simanjuntak,” kata Muzani.
ADVERTISEMENT