Gerindra: Tim Kecil Perkuat Rencana Koalisi dengan Demokrat-PAN-PKS

25 Juli 2018 15:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap tugas tim kecil yang disepakati bersama Gerindra dan Demokrat dari hasil pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (24/7) malam.
ADVERTISEMENT
Fadli mengatakan, tim kecil yang dibentuk Gerindra dan Demokrat bertugas untuk memperkuat koalisi bersama PAN dan PKS. Menurutnya, PKS dan PAN merupakan bagian penting dalam proses koalisi antara Gerindra dan Demokrat.
“Salah satu tugasnya itu ya (melobi PKS dan PAN). Meski dengan PAN dan PKS kan bukan tim kecil saja. Pak Prabowo sendiri sudah langsung bertemu berkali-kali yang jumlahnya cukup banyak yang kita tidak hitung lagi. Jadi persamaan chemistry dan pikiran terhadap masalah kebangsaan kita sudah tahu,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7).
Fadli optimistis bahwa Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN akan berkoalisi pada Pilpres 2019. Pembahasan mengenai pasangan capres dan cawapres akan segera dibahas bersama keempat partai tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pak Prabowo maupun Pak SBY semalam kemarin menyampaikan soal cawapres marilah kita dudukkan, kita cari 2-3 nama dulu. Dari 2-3 nama itu nanti kita godok bersama-sama. Saya kira ini sejalan dengan apa yang kita rintis dan lakukan selama ini. Komunikasi dengan PKS dan PAN sudah sangat intensif,” tegas Fadli.
Meski begitu, tambah Fadli, tim kecil akan lebih fokus terhadap penguatan koalisi di antara Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN secara teknis.
“Akan dibahas juga nanti soal tim kecil untuk melakukan komunikasi yang lebih teknis dan intensif antara Gerindra, Demokrat dan tentu nanti kita juga berkomunikasi dengan PAN dan PKS. Kalau bisa kita duduk bersama sehingga koalisi ini utamanya adalah empat pilar ini. Saya kira nanti setelah itu dengan partai-partai lain yang mungkin baru menjadi peserta pemilu,” tutup Fadli.
ADVERTISEMENT